TEMPO.CO, Banjarnegara - Sejak pukul 06.30 WIB, pencarian korban kembali dilanjutkan. Ratusan orang dari berbagai tim SAR, tentara, Brimob, dan Banser serta relawan dari masyarakat biasa bahu-membahu mencari korban.
Dua alat berat digunakan untuk memindahkan longsoran tanah yang menutupi jalan raya yang menghubungkan Banjarnegara-Pekalongan. (Baca: Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar)
Namun, berdasarkan pantauan Tempo, hingga dua jam pencarian berlangsung belum ditemukan korban baru akibat longsornya bukit Telaga Lele di Dukuh Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara.
Menurut kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syafii Maarif, masih terdapat 88 korban yang belum ditemukan. (Baca: Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi)
Sementara korban meninggal yang sudah ditemukan sebanyak 20 orang dan 15 luka luka. "Semoga cuaca mendukung untuk evakuasi," kata Syafii, Ahad, 14 Desember 2014. "Berbagai alat berat akan didatangkan lagi".
SOHIRIN
Baca juga:
Jokowi Bubarkan KHN, Dewan Gula, dan Dewan Buku
Blue Bird Pilih Tarif Bawah, YLKI:Persaingan Ketat
Air Bersih Langka Usai Longsor Banjarnegara
Kena Macet, Lalu Tertimbun Longsor di Banjarnegara