TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Penyelamatan Partai Golkar Agung Laksono mengatakan bakal menyiapkan musyawarah nasional untuk memilih calon Ketua Umum Golkar yang baru. "Munas selambat-lambatnya akan diadakan Januari 2015," ujar Agung seusai menutup rapat pleno di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Selasa, 25 November 2014.
Menurut Agung, pelaksanaan munas Januari itu otomatis membatalkan rencana munas yang sebelumnya telah ditetapkan bakal digelar 30 November mendatang. Perubahan dilakukan untuk mematangkan persiapan. (Baca: Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham)
Panitia, kata Agung, juga butuh waktu untuk melakukan konsolidasi terhadap semua pengurus Dewan Pimpinan Daerah tingkat I dan II. "Akan kami pastikan keputusan ini bisa dilaksanakan seluruh kader hingga daerah."
Untuk menyiapkan munas, Rapat Pleno DPP Golkar kemarin sore telah menunjuk Ketua Mahkamah Partai Muladi sebagai ketua pengarah munas. Sedangkan ketua panitia pelaksana diserahkan kepada Jasri Marin. (Baca: 3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical)
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie telah menunjuk Nurdin Halid sebagai ketua pelaksana. Munas telah dijadwalkan bakal dilangsungkan di Bali pada 30 November nanti.
IRA GUSLINA SUFA
Catatan: Berita ini sebelumnya berjudul "Aburizal Sebut Presidium Tidak Sah". Kami ganti isi dan judulnya karena ada berita yang sama (berita ganda).
Terpopuler:
Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing
Pemerintah Korsel Ancam Penjarakan Penjual Tongsis
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
Polling Tokoh TIME, Peringkat Jokowi di 7 Besar
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham