TEMPO.CO, Bandung- Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat Agung Laksono berharap program normalisasi Sungai Citarum dengan upaya pengerukan bisa selesai akhir tahun 2013 ini. Sehingga warga di bantaran sungai Citarum dan anak sunga lainnya tidak lagi kebanjiran.
"Anggaran sebesar 1,4 triliun disiapkan untuk normalisasi Sungai Citarum. Diharapkan akhir taun 2013 akan selesai dan ada perubahan yang signifikan,” katanya saat mengunjungi korban pengungsian di Rusunawa, Kecamatan Baleendah Kabupten Bandung, Selasa, 9 April 2013.
Agung mengatakan, Kementrian PU dan beberapa pihak terkait telah melakukan pengerukan, pembangunan folder, pembatas dan menyiapkan pompa –pompa air. “Program ini merupakan langkah pemerintah untuk membebaskan masyarakat di sini dari banjir. Semoga bisa terwujud,” katanya.
Mantan Ketua DPR RI itu juga menghimbau masyarakat untuk mendukung program normalisasi Citarum dengan tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, gaya hidup warga di belantaran sungai perlu di rubah supaya tidak memanfaatkan sungai sebagai tempat sampah.
Sementara Bupati Kabupaten Bandung Dadang Naser mengatakan, pemerintah bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai sedang mengoptimalisasi pengerukan sungai Citarum.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Adang Saff Ahmad menjelaskan, program normalisasi Sungai Citarum berfungsi untuk mengembalikan sungai pada fungsi semula. Normalisasi dilakukan dengan cara mengambil sedimen-sedimen di sungai Citarum.
Namun, menurutnya, upaya tersebut tidak menjamin banjir tidak muncul kembali. Karena fungsinya hanya mengurangi sedimen di dalam sungai. “Kalau mau mengurangi genangan air, kapasitas sungai harus ditingkatkan, sungai Citarum masih terlalu landai,” katanya.
Selain itu perlu juga optimalisasi pemanfaatan lahan di hulu dengan menanam pepohonan. “Tanah di hulu sudah beralih fungsi menjadi aspal, oleh sebab itu air semakin cepat mengalir ke sungai tanpa diserap terlebih dahulu,” tambahnya.
RISANTI
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Kalau Lihat IMB, Banyak Rumah Ibadah Dibongkar
Atapers KRL Serang Tujuh Stasiun
Ratusan Penumpang Kereta Serang Stasiun Depok
Jokowi Heran Ada Warga Tolak MRT