TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk berzakat atau bersedekah di lembaga zakat profesional. "Banyaknya orang yang bersedekah impact-nya banyak orang yang meminta-minta," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Abdul Jamil ketika ditemui seusai buka puasa bersama di Wisma Besar Dewan Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Senin, 13 Agustus 2012.
Menurut Jamil, bulan Ramadan memang waktunya umat muslim berlomba-lomba dalam beribadah. Salah satu ibadah semisal bersedekah, meningkatkan kas masjid, dan memberikan takjil. Akibatnya, munculah pengemis yang tiba-tiba menjamur bila mendekati hari raya. “Ini mata rantai yang sulit diputus.”
Jamil menyarankan masyarakat mengalihkan sedekah ini ke lembaga zakat dan infak. "Lembaga yang transparan dan profesional," kata Jamil. Sedekah menurut Jamil tidak hanya yang bersifat konsumtif tetapi bisa juga yang pemberdayaan masyarakat.
Dirjen Bimas ini juga merasa miris melihat banyak anak-anak yang dimanfaatkan untuk meminta-minta. Namun ia tidak sepakat jika ada fatwa haram untuk memberi uang kepada pengemis. "Saya tidak setuju," kata Jamil.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Ramai-ramai Klinik Tong Fang, Begini Praktiknya
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana
Ke Klinik Tong Fang, Berobat karena Penasaran
Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?
Kasus Distop, Rhoma Irama: Alhamdulillah
Asosiasi Sepakbola Brasil Salahkan Rafael
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
Anak Muda Tak Lagi Gandrungi Produk Apple
Seks di Kampung Atlet Olimpiade