TEMPO Interaktif, Samarinda: TNI Angkatan Udara menyiapkan dua unit Boeing 737 dan satu unit Sukhoi 27/30 untuk operasi di perairan Ambalat. Tentara juga menggelar operasi Tameng Camar yang secara rutin memantau keamanan di perairan yang berbatasan dengan Malaysia itu.
Komandan Pangkalan Udara Balikpapan, Kalimantan Timur, Letnan Kolonel Agus Pandu Purnama mengungkapkan ketiga pesawat tersebut berada di Koops Angkatan Udara II Makassar. Pesawat ini telah diperintahkan untuk memantau keamanan di perairan Ambalat. "Operasi Tameng Camar ini secara berkala akan mengamankan wilayah Indonesia terutama di Ambalat," katanya saat dihubungi dari Samarinda kemarin.
Dalam beberapa hari terakhir di perairan Ambalat militer Malaysia kembali melakukan manuver. Mereka memasuki wilayah perairan Indonesia dengan kapal perangnya. Agus mengabarkan kapal militer Malaysia berhasil diusir dari kawasan Indonesia.
Terakhir, menurut Agus, Angkatan Udara pengamanan aksi provokasi di perairan Ambalat pada 28 Mei. Sekitar pukul 09.28 pesawat yang beroperasi melihat sebuah kapal perang Malaysia akan memasuki kawasan Indonesia. "Pesawat AU terbang tepat di atas border RI-Malaysia."
"Lokasinya 90 derajat dengan kecepatan 15 knot, tapi kapal perang Malaysia masih belum memasuki wilayah Indonesia," katanya.
Sebelumnya ungkap Pandu, TNI AU juga mendetaksi sebanyak 17 kapal berbendera Malaysia.Kapal ini merupakan jenis niaga dan tanker. "Tapi mereka juga berada diluar border, masih di perairan Malaysia," ujarnya.
FIRMAN HIDAYAT