Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UML Dinilai "Menjual" Kawasan Leuser

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Medan: Komisi II Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) menilai Unit Manajemen Leuser (UML) -pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), telah "menjual" hutan di kawasan itu untuk mendapatkan dana dari luar negeri. Komisi II pun bermaksud menyurati Menteri Kehutanan untuk meninjau kembali Keputusan Presiden (Keppres) dan mengembalikan KEL kepada Kementrian Kehutanan. Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat UML dengan Komisi II, Rabu (08/10). Viktor Simamora, Ketua Komisi II mengatakan UML harus bersedia keluar dari Sumut. "Komisi II sepakat, kawasan Leuser dijadikan komoditi Mr.X yang mendanai proyek Leuser itu," katanya. Bahkan, badan resmi pemerintah yang seharusnya mengelola KEL telah dilangkahi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang "bergelimang kemewahan", seperti UML. Selain itu, DPRD pun menyoroti masalah pendanaan UML dari Uni Eropa yang dinilai tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan. "Dana begitu banyak. Tapi apa yang telah dikerjakan UML, kita pun tidak tau," kata Viktor lagi. Merasa dipojokkan, UML melihat adanya unsur-unsur politis dibalik isu itu. Denny Purba, Manajer Komunikasi dan Publikasi UML menilai ada usaha mengkambinghitamkan UML atas berbagai tindakan illegal logging atau keterlibatan oknum pada kasus pencurian kayu dan penebangan hutan. Sementara, menurut Denny, tiap tahunnya UML menerima dana dari Bappenas yang merupakan Ketua Steering Committe Leuser, bukan langsung dari pihak asing. "Pendanaan UML berasal dari kerjasama pemerintah Indonesia dan Uni Eropa dengan kesepakatan Government to Government . Kami membuat perencanaan kegiatan selama setahun yang disahkan Bappenas. Dana yang kami terima pun disesuaikan dengan Dinas Kehutanan," kata Denny. Tidak mungkin UML mengerjakan apa yang seharusnya menjadi pekerjaan Dinas Kehutanan. Apalagi, keuangan UML selalu diaudit lembaga audit bertaraf internasional setiap tiga bulan. "Pada dasarnya, kita sebagai lembaga independen tidak ada masalah kalau dibubarkan," kata Denny. Tapi permasalahannya, katanya, terletak pada konsep pengelolaan KEL oleh UML yang bertujuan untuk melestarikan kawasan itu. "UML tidak punya wewenang menindak para perambah hutan. Tanggung jawab terjadinya kerusakan hutan, itu bukan pada UML saja," tegasnya. Sehingga, yang dikemukakan DPRD Sumut bukan merupakan hal yang signifikan untuk membuat keputusan membubarkan UML. Penilaian pun diberikan Hart Lamert Sulistyo, Kepala Badan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dari Dinas Kehutanan. Menurutnya, harus ada evaluasi terhadap posisi UML sebagai pengelola KEL. Seharusnya, posisi UML menjadi fasilitator yang memperkuat berbagai stakeholder di kawasan itu, bukan pelaku. "Tapi, UML belum bisa menjalankan fungsi itu. Sehingga pekerjaan terlihat berjalan sendiri-sendiri," kata Sulistyo. Walau demikian, bagi Sulistyo, badan independen tetap diperlukan untuk mengelola KEL. "Saya merasa TNGL belum mampu mengelola kawasan itu. Kita masih mmbutuhkan orang-orang yang mempunyai banyak jaringan dan independen," tegasnya. Dinda Jouhana - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

6 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

1 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.