Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hilang Kepercayaan Masyarakat Kepada Polri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Upaya kepolisian untuk menembak ditempat Tommy “Ibrahim” Soeharto hanya physi-war (perang urat-syaraf). Terpidana 18 bulan untuk kasus tukar guling (ruislag) Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT Goro Batara Sakti itu tidak akan ditembak. Ia dianggap terlalu “berharga”. Di sisi lain, secara teknis polisi akan membentur HAM, KUHP dan opini masyarakat. Demikian dikatakan kriminolog UI, Adrianus Meliala kepada reporter Tempo News Room saat dihubungi lewat telepon di Jakarta, Minggu (12/8).

Menembak putra bungsu Soeharto itu menurut Meliala bukan sesuatu yang penting. Upaya itu hanya kelanjutan dari pilihan polisi akibat kegagalan-kegagalan dalam menangkap Tommy. “Kalau gagal satu cara, bagaimana cara lainnya,”papar dia. Diakui Meliala, kepolisian selama ini bekerja keras dengan melakukan razia, sweeping, bahkan pelacakan dengan teknologi, ”Tapi selalu gagal.”

Staf pengajar jurusan kriminologi fisip UI ini khawatir polisi akan gagal membekuk Tommy. Sebab menurut dia, banyak “tembok yang bisa mendengar”. ”Mungkin ada oknum atau organisasi yang akan menggagalkan upaya itu,”kata dia. Dalam kasus ini, lanjut Meliala, polri mempertaruhkan integritasnya sehingga perlu kerja ekstra keras untuk mengusut keberadaan pria yang diduga otak pelaku pembunuh Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita.

Dalam kategori pertempuran, kata Meliala, tidak ada istilah tembak ditempat. Kecuali, jika sasaran yang hendak ditembak itu melakukan suatu perlawanan yang mematikan. Menurut dia, polri sebagai penegak hukum tentunya bekerja sesuai prosedur dan tunduk pada undang-undang. Justru Tommy harus ditangkap hidup-hidup agar bisa nyanyi,”tegas dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meliala menduga, kebijakan tembak ditempat karena ada pihak yang ingin melihat Tommy mati. Karena bagaimanapun, lanjut dia, sosok tersebut merupakan kunci yang banyak mengetahui kejadian-kejadian menggemparkan terakhir ini. Ultimatum polri yang menyatakan jika 3X24 jam Tommy tidak ditemukan maka akan ada upaya tegas, kata Meliala, adalah upaya polisi untuk melegitimasi menembak mati Tommy.

Dia juga mengatakan, saat ini masyarakat mempercayai polri untuk menangkap Tommy .”Momentum ini harus dijaga,”kata Meliala. Dia khawatir, jika upaya penangkapan Tommy berjalan lambat dan berlarut-larut, opini publik akan berubah.”Jangan-jangan ada deal (kompormi) antara polisi dan Tommy,” ujar dia. Namun, jika polisi berhasil penangkap suami Tata itu alam jangka waktu yang singkat, publik akan merespon dengan luar biasa.” Tapi jangan sampai harapan besar itu, malah polri gegabah, gampang main tembak,” kata Meliala. (Hilman Hilmansyah)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

55 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

2 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

3 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.