Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Ada Tawar Menawar Lagi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana digelarnya sidang di pengadilan militer untuk kasus Trisakti, Semanggi I dan II. Sekretaris Kontras Usman Hamid menyatakan dalam konferensi pers di depan para wartawan di Kantor LBH Jakarta, Jumat (15/6). "Tuntutan kami pengadilan HAM Ad hoc. Tidak ada tawar menawar lagi," katanya dengan semangat.

Kasus Trisakti, Semanggi I dan II dinilai Kontras merupakan pelanggaran berat HAM yang seharusnya diadili lewat pengadilan HAM ad hoc. Mereka menilai kasus tersebut sudah bukan merupakan tindak pidana biasa, tapi sudah dipayungi kebijakan politik untuk melakukan tindakan represif dari pimpinan TNI/Polri."Pengadilan militer hanya akan mengadili pelaku-pelaku di lapangan, bukan perwira menengah atau tinggi," ujar Usman.

DPR yang seharusnya hanya merekomendasikan mekanisme pengadilan, menurut mereka telah menyalahgunakan kewenangannya, sehingga DPR saat ini cenderung menentukan kualitas pengadilan, yaitu apakah pengadilan biasa, militer atau HAM. "Ini seharusnya tugas Komnas HAM, bukan DPR," katanya yang pada konferensi pers tersebut didampingi oleh Tim relawan Untuk Kemanusiaan Adi Prasetyo. Komnas HAM sendiri telah menyatakan bahwa kasus tersebut merupakan pelanggaran HAM.

Menurut Kontras, kegagalan parlemen membawa kasus ini ke Pengadilan HAM, "KPP HAM macet dalam penyelidikan karena diantara anggotanya ada yang mementahkan hasil sidang paripurna," ujarnya. Informasi ini, kata Usman, didapat dari Sekjen Komnas HAM Asmara Nababan.

Kontras menduga adanya konspirasi antara militer dengan DPR untuk memblokade proses penyelesaian dan mekanisme yang sedang berjalan. Dalam hal ini mekanisme berdasarkan UU No. 39/1999 tentang HAM dan UU No. 26/2000 tentang pengadilan HAM. "DPR telah menjadi lembaga pelanggeng kekebalan hukum terhadap pelaku," katanya sambil menggerakkan tangannnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kontras mempertanyakan Komnas HAM perihal kejelasan lebih lanjut atas pembentukan lebih lanjut KPP HAM untuk ketiga kasus tersebut yang telah sepakati dalam rapat paripurna Komnas HAM 5 Juni lalu. "Untuk itu kami minta KPP HAM harus segera menentukan anggotanya, sehingga KPP HAM dapat segera bekerja," pintanya.

Ketika ditanya Tempo apa usaha yang akan dilakukan berkaitan dengan digelarnya sidang peradilan militer, ia menjawab bahwa akan kembali menekan Komnas bersama dengan komponen mahasiswa, LSM lain dan keluarga korban menuntut peradilan HAM Ad hoc. (Kurniawan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

35 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.


Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 jam lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 jam lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

2 jam lalu

Xikers, boy group K-Pop saat tampil di konser Saranghaeyo Indonesia di Ancol, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: TEMPO| Raden Putri.
Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.


Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 jam lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

2 jam lalu

Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas tambang timah ilegal yang berada di dekat Terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang. TEMPO/Servio Maranda
Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.


Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 jam lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.