Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPK Tidak Mengatasi Masalah Kehutanan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kebijakan Menteri Kehutanan, Nurmahmudi Ismail, untuk membentuk Badan Pengelola Kehutanan (BPK) di daerah dinilai tidak tepat sasaran. Sebab, rencana pembentukan lembaga baru itu tidak akan menyelesaikan masalah di sektor kehutanan. “Itu tidak tepat sasaran,” kata Deputi III Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), Dr Hariadi Kartodihardjo, kepada TEMPO Interaktif, di ruang kerjanya, Jumat (16/2).

Rencana pembentukan BPK itu dilakukan menyusul mulai berlakunya Otonomi Daerah pada Januari. Program itu sendiri telah disosialisasikan ke berbagai provinsi. Salah satu wilayah yang telah dilakukan kaji kelayakan adalah Kalimantan. Pekan lalu, hasil kaji kelayakan yang dilakukan oleh Universitas Mulawarman telah disampaikan ke Departemen Kehutanan.

Kartodihardjo menyatakan, masalah utama di sektor kehutanan adalah eksploitasi hutan yang telah melebihi beban serta hak masyarakat terhadap pengelolaan hasil hutan. Semua masalah itu hingga saat ini belum tersentuh. “Kok malah membentuk badan baru?” ujar dia, heran.

Penelitian kaji kelayakan yang dilakukan oleh Departemen Kehutanan ini bekerja sama dengan empat PTN, yaitu IPB, UGM, Universitas Mulawarman dan Universitas Hasanudin. Hanya saja, dalam penilaiannya, kaji kelayakan lebih memfokuskan pada masalah produksi. “Dan itu menyimpang dari kebijakan awal.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, rencana pembentukan BPK ini untuk melakukan pengelolaan terhadap areal hutan yang mengalami kerusakan. Karena itu, kehadiran BPK diperlukan untuk melakukan rehabilitasi lahan. “Bukankah Menteri sendiri menyatakan, pengusaha HPH yang efektif memperhatikan lahannya tidak otomatis berada di bawah BPK,” ujar dia lagi.

Kebijakan BPK juga bertentangan dengan keputusan Menteri Kehutanan yang telah mensosialisasikan pembagian keuntungan ke daerah. Otomatis, rencana pembentukan BPK untuk menangani areal kritis tidak dapat dilaksanakan. “Provinsi Kalimantan Timur telah menolak usulan itu, entah Irianjaya. Tanggal 9-10 Februari lalu, ada sosialisasi di sana,” kata dia. (Deddy Hermawan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

1 jam lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

1 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

2 jam lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

3 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

4 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

4 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

4 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

4 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

5 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.