Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI akan Abaikan Kepentingan Mantan Pimpinan Milisi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepentingan politik para mantan pimpinan milisi Tim-Tim yang menolak pemulangan pengungsi akan diabaikan oleh TNI. Ini karena fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar pengungsi ingin kembali ke kampung halamannya.

Demikian ditegaskan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI William Da Costa, di sela-sela pertemuan dengan wakil United Nation Peace Keeping Force (UNPKF) di Denpasar, Rabu (14/2) siang. Pertemuan itu membahas langkah-langkah pengamanan dalam pemulangan pengungsi Tim-Tim yang akan melibatkan pemerintah RI dan UNPKF. Pihak UNPKF dipimpin langsung oleh komandannya di Dili, Letjen Bonshran Niumpradth.

Menurut Da Costa, dia sudah bertemu dengan sejumlah pimpinan milisi. "Di situ saya tegaskan, hak asasi pengungsi harus dihormati. TNI hanya ingin mengurus rakyat Tim-Tim yang sudah dianggap saudara sendiri dan berkeingin untuk pulang," katanya. Keinginan lain, apalagi keinginan politik, kata Da Costa akan diabaikan oleh TNI.

Dia mengaku sudah menegaskan hal itu kepada UNPKF. "Kami militer Indonesia yang hidup puluhah tahun dengan rakyat Tim-Tim, tahu persis hati nurani mereka, kepoloson pribadinya. Sekarang mereka dalam keadan susah, kami (TNI) tidak akan meninggalakn mereka," katanya mengulangi ucapan yang disampaikannya ke komandan UNPKF.

Sementara itu, untuk mempercepat pemulangan pengungsi Tim-Tim, TNI telah mengajak PBB, melalui badan-badan resminya seperti Untaet, UNPKF, UNHCR dan IOM, untuk melakukan kampanye bersama. Isinya soal jaminan-jaminan PBB bila para pengungsi itu kembali ke Tim-Tim. "Saya tawarkan agar staf Untaet, UNHCR, IOM dan UNPKF datang ke kamp pengungsian. Akan saya temani mereka untuk menyampaikan program-programnya," kata dia.

Da Costa sendiri berani memastikan, hampir seluruh pengungsi Tim-Tim ingin pulang ke kampung halamannya. Ini tampak dari keengganan mereka meninggalkan kamp pengungsian, meskipun pemerintah Indonesia menawarkan lahan dan rumah melalui program transmigrasi lokal. Menurut dia, para pengungsi itu berpikir, jika pindah lebih jauh dari wilayah Tim-Tim akan lebih sulit lagi untuk kembali ke tanah leluhur mereka. Yang jadi masalah, menurut dia, adalah keragu-raguan mengenai jaminan keamanan serta penghidupan setelah balik ke Tim-Tim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai perlu tidaknya ada jaminan dari pihak CNRT atas keamanan pengungsi, menurut Pangdam, CNRT belum bisa memberikan jaminan itu karena belum menjadi pemerintah yang sah. Karenanya, TNI lebih menekankan jaminan dari UNPKF sebagai penguasa resmi saat ini. Namun, menurut dia, Xanana sudah memberi isyarat yang positif ketika mengajak masyarakat Tim-Tim melupakan masa lalu mereka.

Pangdam menyebut, badan-badan PBB itu menyambut baik usulannya. Realisasinya direncanakan pada awal Maret. Ini karena sebagian pengungsi saat ini sedang bercocok tanam dan menunggu masa panen.

Saat ini masih ada sekitar 125 ribu pengungsi Tim-Tim yang berada di NTT. Jumlah ini setiap hari terus berkurang karena selalu ada yang berangkat pulang ke Tim-Tim secara individu.

Da Costa mengatakan, dengan rencana itu, tawaran pemindahan pengungsi ke Pulau Wetar tidak otomatis batal. Tapi kenyataan di lapangan, menurut Da Costa, memang menunjukkan hal itu sulit dilaksanakan. "Kalau mereka mau, kan sudah sejak kemarin-kemarin mendaftar. Tapi, kenyataannya kan tidak," kata dia. (Rofiqi Hasan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

19 menit lalu

Petugas BNPB memotret kondisi Gunung Ibu setelah erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu, 8 Mei 2024, sehingga masyarakat di daerah itu diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

PVMBG mencatat Gunung Ibu di Maluku Utara kembali mengalami dua kali erupsi tadi malam.


Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

28 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

Selebritas Indonesia ramai-ramai mengungkapkan kekesalannya kepada wasit yang menyebabkan kekalahan Timnas U-23.


Empat Game Fallout Ramai Dimainkan di Steam Bulan Ini, Populer Berkat Serial TV Adaptasinya

39 menit lalu

Serial Fallout. Dok. Prime Video
Empat Game Fallout Ramai Dimainkan di Steam Bulan Ini, Populer Berkat Serial TV Adaptasinya

Seri game Fallout mengisi daftar permainan yang paling ramai dikunjungi di Steam pada bulan ini. Efek penanyangan serial TV adaptasinya.


KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

1 jam lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

1 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

1 jam lalu

Ilustrasi guru di sebuah sekolah madrasah. Foto : Kemenag
Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

Hingga pekan kedua Mei 2024, hanya 26 pemerintah daerah yang menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) ke rekening para guru.


Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

1 jam lalu

Instagram Uji Coba Stiker
Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

Tak berhenti berinovasi, Instagram kembali menelurkan empat efek tambahan untuk fitur Stories.


Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

1 jam lalu

Jet tempur siluman F-35 adalah salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang dikenal karena bodinya yang tajam, aerodinamis, dan fitur yang melindunginya dari deteksi. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.


Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

1 jam lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.


DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengetuk palu vonis terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden dalam sidang putusan di DKPP, Jakarta, Senin 5 Februari 2024. DKPP memvonis Hasyim Asy'ari dan enam komisioner KPU lainnya melanggar etik dan Hasyim diberi sanksi peringatan keras terakhir, sementara enam komisioner KPU lainnya mendapatkan peringatan karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman penyelenggara Pemilu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.