Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Larang Diskusi LGBT, Universitas Brawijaya Dikecam

Editor

Zed abidien

image-gnews
Universitas Brawijaya, Malang.
Universitas Brawijaya, Malang.
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Para akademisi dan pegiat sosial membuat petisi online melalui Change.org mengecam pelarangan kegiatan forum diskusi hak asasi bagi kaum minoritas. Petisi dibuat setelah panitia diskusi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya diintimidasi melalui telepon dan pesan pendek.

"Cabut larangan kegiatan Brawijaya Internasional Youth Forum," kata Hotma R Sinaga dalam petisinya, Jumat, 13 November 2015. Total sebanyak 46 orang yang menyusun petisi terdiri dari ulama, akademisi, dan pegiat sosial pada 8 November 2015. Mereka mengatasnamakan Aliansi Taktis Masyarakat Toleran Indonesia.

Sampai siang ini, total sebanyak 102 orang yang menandatangani petisi. Mereka menuntut Rektor Universitas Brawijaya Malang, M. Bisri mencabut larangan berdiskusi. Alasannya, mereka memiliki hak untuk bersuara, berpendapat, dan menyampaikan suara sama seperti hak warga negara lain.

Ketua Panitia Forum, Teuku M. Farhan Alqifari mengaku tak mengetahui ada petisi yang mendukung kegiatannya. Ia menilai dukungan kelompok masyarakat tersebut turut memberikan motivasi BEM FISIP. "Saya tak tahu kalau ada petisi," katanya.

Kegiatan yang dijadwalkan sejak sebulan lalu telah mendapat izin dari Dekan FISIP Univeristas Brawijaya Malang. Namun, belakangan Rektor melarang dan meminta membatalkan kegiatan setelah mendapat teror dan ancaman. Lantas panitia membatalkan kegiatan untuk menghindari konflik dan kekerasan yang mungkin terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencananya acara diselenggarakan di Hotel Swiss Bell In Malang, 11-12 November 2015. Di antaranya menghadirkan narasumber Dirjen HAM Kementerian Luar Negeri Dicky Komar, perwakilan UNDP Hendry Yulius Wijaya, pengajar Universitas Frankfrut Frank Large, aktivis LGBT Dede Utomo, juga Wakil Sekretaris PWNU Ahmad Rubaidi.

Namun, sepekan sebelum acara, panitia diteror pesan pendek dan telepon. Padahal mereka telah memesan tempat jauh hari, dan sekitar 90 mahasiswa telah memesan tiket diskusi. Setiap peserta membayar Rp 300 ribu.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

6 hari lalu

Pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin beserta relawan saat safari kampanye. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang, berkomitmen memberikan 1.000 beasiswa setiap tahun bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, mencakup jenjang pendidikan reguler hingga perguruan tinggi.


Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

6 hari lalu

Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat (rompi Coklat) saat silaturahmi dan foto bersama dengan masyarakat Malang. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Prioritaskan Program Kerja untuk Pemuda, Wartawan, dan Perempuan

Wahyu Hidayat terus berkomitmen pada pemberdayaan pemuda, wartawan, dan perempuan di Kota Malang.


Wahyu Hidayat Fokuskan Penataan Juru Parkir di Malang

6 hari lalu

Pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Fokuskan Penataan Juru Parkir di Malang

Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan parkir yang tertib dan nyaman di Kota Malang.Wahyu Hidayat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan parkir yang tertib dan nyaman di Kota Malang.


Mengharmonikan Keberagaman Pariwisata di Expose Tourism Competition 2024

7 hari lalu

Expose Tourism Competition (ETC) 2024 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Mengharmonikan Keberagaman Pariwisata di Expose Tourism Competition 2024

Seminar ini menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para profesional pariwisata.


Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

11 hari lalu

Pameran untuk memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan di Galeri Seni Gedung A Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang. Foto Dokumentasi BEM FIB UB
Panitia Peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya Alami Intimidasi

Panitia peringatan Tragedi Kanjuruhan di Universitas Brawijaya mengalami intimidasi dari pihak keamanan kampus.


Festival Kampung Cempluk Malang, Ada Pawai Budaya hingga Bazar di Bawah Lampu Temaram

21 hari lalu

Festival Kampung Cempluk 2023 (Instagram/@kampungcempluk)
Festival Kampung Cempluk Malang, Ada Pawai Budaya hingga Bazar di Bawah Lampu Temaram

Tahun ini, Festival Kampung Cempluk mengusung tema Asmaralana Hayuning Bentala yang berarti harmoni cinta dan kedamaian, serta kemakmuran.


Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

23 hari lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen melestarikan seni dan budaya dengan mendorong keterlibatan aktif pemuda, termasuk melalui renovasi Gedung Kesenian Gajayana sebagai wadah bagi para pelaku seni. Dok. Pribadi
Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

Kecenderungan anak muda di Kota Malang yang mulai tertarik berkecimpung di kegiatan seni dan budaya.


Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

23 hari lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (tengah) menilai potensi wisata UMKM di Kota Malang sebagai peluang besar untuk meningkatkan kelas UMKM lokal. Saat berkeliling dan mengunjungi kafe-kafe di Kecamatan Kedungkandang, Wahyu memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM yang terus bersemangat dan berinovasi dalam membangun usaha mereka sendiri, terutama yang dikelola oleh warga setempat. Kamis, 19 September 2024.
Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

UMKM di Kota Malang sangat berpotensi naik kelas.


Tiga Penghargaan untuk Wahyu Hidayat

33 hari lalu

Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mendapat tiga penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Kementerian Dalam Negeri di The Tribrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. Pemkot Malang.
Tiga Penghargaan untuk Wahyu Hidayat

Wahyu Hidayat, Penjabat Wali Kota Malang periode 24 September 2023 sampai 10 Agustus 2024, ini dinilai piawai memajukan wilayahnya dalam waktu singkat. Fokus pada program prioritas, salah satunya Malang Mbois Ilakes.


Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

36 hari lalu

Sejumlah siswa TK mengunjungi kebun jagung di Little Farmer, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Maret 2015. TEMPO/Prima Mulia
Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Pengajar Universitas Brawijaya mengembangkan varietas benih varietas jagung hibrida yang lebih produktif di NTT