TEMPO Interaktif, Jakarta:Kehadiran Kapolsek Menteng saat pelemparan kotak tissue oleh Teddy Uban kepada wartawan TEMPO Abdul Manan menjadi perhatian serius tim penyidik. Berkali-kali tiga orang tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat mencecar keyakinan Abdul Manan tentang kehadiran Kapolsek Menteng, pada pemeriksaan di ruang rapat lantai satu kantor redaksi Majalah TEMPO, Jumat (14/3). Pertanyaan yang berkali-kali diajukan anggota tim penyidik yaitu Iptu Suyud, Bripka Suharja dan Bripka Suyatno antara lain, Apakah anda yakin kapolsek berada dalam ruangan?, Darimana anda tahu itu kapolsek?, Apa anda lihat tanda pangkatnya?, Apa anda mengerti tanda-tanda kepangkatan polisi? cecar mereka. Abdul Manan yang didampingi pengacara Lelyana Santosa dan Darwin Aritonang meyakini terdapat tiga orang polisi di dalam ruangan ketika terjadi pelemparan yang melukai wajahnya. Tetapi mantan redaktur Tempo News Room itu tidak yakin apakah Kapolsek atau justru Wakapolsek yang berada dalam ruangan. Menurut Manan, dia tidak bisa memastikan saat pelemparan terjadi apakah sebelum atau sesudah Kapolsek datang untuk menggantikan Wakapolsek duduk di samping Ahmad Taufik. Yang pasti, salah satu dari keduanya hadir ketika terjadi pelemparan, urainya. Pertanyaan lain kepada Abdul Manan, berkaitan dengan pelemparan dilakukan Teddy Uban kepada Ahmad Taufik, peristiwa penggerudukan kantor Tempo oleh anak buah Tomy Winata, serta luka yang dideritanya. Tim penyidik mengajukan 28 pertanyaan. Pemeriksaan itu sendiri berlangsung selama kurang lebih tujuh jam. (Amal IhsanTempo News Room)