FPI Siap Bantu Wartawan Yang Diintimidasi Orang-Orang Tomy Winata
Reporter
Editor
Rabu, 13 Agustus 2003 10:08 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Front Pembela Islam (FPI) siap menerima laporan dan membantu wartawan yang diintimidasi oleh orang-orang suruhan Tomy Winata. Siap 24 jam, kata Panglima Laskar FPI, Al-Ustadz Jafar Shiddiq usai menyampaikan surat tuntutan kepada Kapolri Jenderal Polisi DaI Bachtiar di Mabes Polri, Jumat (14/3) sore. Surat FPI itu berisi tuntutan pada Kapolri untuk memecat Kapolda Metro Jaya, menangkap Tomy Winata dan begundalnya, serta mengusut aparat bawahannya yang menerima upeti dari bos judi tersebut. Selain itu, FPI juga menilai telah terjadi pelanggaran hukum berupa penganiayaan terhadap wartawan yang dibiarkan oleh aparat bawahannya. Jafar yang didampingi sekitar sepuluh orang anggotanya menambahkan, peristiwa kekerasan ini bisa terjadi pada semua media massa. Dia melihat adanya hubungan antara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Makbul Padmanegara dengan orang suruhan Tomy Winata. Ia menyinggung berita yang tersiar soal orang Tomy Winata yang menelpon langsung Kapolda melalui HP-nya. Lalu Kapolda disuruh ngomong (dengan Kapolres Jakarta Pusat), ini ada apa, mesra amat ! Mana yang jenderal, boss judi itu atau yang jenderal beneran? katanya. Mulai hari ini, kata Jafar, FPI mulai mengaktifkan kegiatannya kembali. Ditanya apakah juga akan kembali melakukan razia tempat hiburan malam, Kami bukan anti hiburan, yang kita gerebeg adalah tempat kemaksiatan, tegasnya. Ia juga membantah aksi mereka ini merupakan bentuk balas dendam terhadap Kapolda yang pernah menahan Habieb Rhizieg Shihab, ketua umum FPI. (Dimas Adityo Tempo News Room)
Berita terkait
IU Makin Melokal Menjelang Konser Hari Kedua, Juluki Fans Indonesia Naga
1 menit lalu
IU Makin Melokal Menjelang Konser Hari Kedua, Juluki Fans Indonesia Naga
Menjelang konser hari kedua di ICE BSD sore nanti, IU menuliskan pesan untuk para penggemarnya dengan Bahasa Indonesia.
PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan
12 menit lalu
PHE Menjamin Kesempatan yang Setara bagi Perempuan
Nicke Widyawati, perempuan Tangguh yang menjadikan Pertamina sebuah perusahaan energi nasional yang mendunia, adalah contoh konkret peranan penting perempuan di industri energi.