TEMPO Interaktif, Madiun: Setelah hujan mengguyur deras selama enam jam di wilayah Madiun, sekitar 600 ratus rumah di empat desa di Kabupaten Madiun, terendam air bah kiriman dari Gunung Wilis, Jawa Timur pada Sabtu (28/4) dini hari. Desa tersebut antara lain Desa Tempursari, Sendang Rejo dan Mojorayung, Kecamatan Wungu serta Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.Air menggenangi jalan setinggi 50 hingga 100 centimeter. Jalan-jalan desa tampak seperti anak sungai. Di Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, sekitar 150 hektar sawah juga tertutup air. Padahal padi di areal itu baru berusia empat puluhDerasnya aliran air membuat warga setempat panik. Mereka membunyikan ketongan dan bersiap-siap melakukan evakuasi. Ada kekhawatiran air yang lebih besar akan datang lagi dari Gunung Wilis. Warga juga mengamankanbarang beharga dan berjaga-jaga jika ketinggian airnaik."Gunung Wilis gundul akibat penebangan liar.Jadi jika hujan, desa yang berada di bawah gunungkebanjiran," kata Kepala Desa Tempursari, Yuana Triatmojo. Bulan ini, sudah tiga kali banjir melanda kawasan itu.Yuana mengatakan, banjir membawa kerugian yang sangat besar. "Tanaman padi dipastikan rusak. Karena selain tergenang air juga banyak yang roboh karena terjangan aliran air dari gunung," ujarnya.Warga Tempursari, Agus berharap Pemerintah KabupatenMadiun segera mencari solusi untuk mengatasi malah banjir yang kerap melanda desa mereka.DINI MAWUNTYAS