Petani Sukoharjo Tagih Jani Bantuan Benih

Reporter

Editor

Jumat, 13 April 2007 11:10 WIB

TEMPO Interaktif, Sukoharjo: Para petani di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menagih janji pemerintah yang akan memberikan bantuan benih padi pada musim tanam kedua tahun ini. Hingga musim tanam sebagian daerah sudah berlangsung, bantuan benih padi hybrida senilai Rp 5 miliar itu belum juga diberikan. “Masih menunggu apa? Janjinya petani akan dibantu agar produksi beras nasional naik dan tidak ada impor lagi,” kata Linggarno, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sukoharjo di Sukoharjo pada Jum’at (13/4).Awal tahun lalu Menteri Pertanian Anton Apriantono menjanjikan bantuan benih padi bagi petani guna mendongkrak produksi gabah. Tujuannya agar memenuhi target dua juta ton beras tahun ini. Bantuan tersebut rencananya akan diberikan secara gratis. Benih yang diberikan adalah jenis hybrida maupun non hybrida varietas unggul. Anehnya, meski petani sudah mulai menanam padi, bantuan benih itu sama sekali belum sampai ke tangan petani. “Kami terpaksa membeli benih sendiri. Kalau menunggu bantuan pemerintah, bisa-bisa tidak jadi menanam karena kehabisan air,” kata Linggarno.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Sri Sutarmi mengatakan memang ada rencana bantuan benih dari Menteri Pertanian Anton Apriantono. Sukoharjo akan mendapatkan jatah sebesar Rp 5 miliar untuk dibelikan benih yang kemudian dibagikan kepada petani. Menurut dia, belum direalisasikan bantuan itu karena masalah masih teknis pengadaan benih yang belum selesai diatasi. “Kami masih menunggu petunjuk lanjutan dari Menteri Pertanian,” ujarnya.Masalah teknis pengadaan yang dimaksud adalah adanya perbedaan antara petunjuk menteri dengan keputusan presiden mengenai pengadaan barang. Menteri Pertanian meminta daerah agar melakukan penunjukkan langsung benih. Sedangkan keputusan presiden mewajibkan menggunakan tender atau lelang. “Dana sudah kami terima, tapi kami belum berani melangkah karena kami tidak mau nanti jadi masalah karena pengadaannya tidak melalui lelang,” kata Sutarni. Imron Rosyid

Berita terkait

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

8 Juni 2022

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

Peningkatan kesejahteraan dapat terlihat dari data BPS. Data FAO juga menunjukkan produksi beras di Indonesia melimpah, kedua terbanyak di Asia.

Baca Selengkapnya

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

9 September 2021

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

Tercatat sejumlah peningkatan antara lain produktivitas yang naik dari 34 persen menjadi 42 persen, serta bertambahnya pendapatan petani.

Baca Selengkapnya

Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

13 Desember 2018

Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

KRKP menyatakan target swasembada beras yang dicanangkan Jokowi sejak empat tahun lalu masih belum bisa mensejahterakan petani.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

17 Maret 2018

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

Budidaya padi dengan Metode Hazton berhasil meningkatkan hasil panen di Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Ketika Petani Curhat ke Jokowi Soal Pupuk Langka dan Mahal

9 Maret 2018

Ketika Petani Curhat ke Jokowi Soal Pupuk Langka dan Mahal

Keluhan dari petani mengenai ketersediaan dan mahalnya harga pupuk sering didengar oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

4 Januari 2018

Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan para petani di Indonesia banyak yang berusia tua dan sulit mendapatkan generasi penerus.

Baca Selengkapnya

Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

29 September 2017

Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

Hasil Rembuk Nasional Petani mengusulkan dilakukan audit terhadap subsidi pupuk, benih, dan alat pertanian yang tiap tahunnya mencapai Rp 45 triliun.

Baca Selengkapnya

Ribuan Petani Dikabarkan Datangi Istana Tuntut Reforma Agraria

24 September 2017

Ribuan Petani Dikabarkan Datangi Istana Tuntut Reforma Agraria

Ribuan petani akan mendatangi Istana Merdeka pada Rabu, 27 September 2017.

Baca Selengkapnya

Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

13 September 2017

Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

Petani di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, enggan menerima tiga unit mesin panen padi dengan ukuran besar yang merupakan bantuan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Warga Kendal Datangi MA Ajukan Penangguhan Penahanan 3 Petani  

16 Mei 2017

Warga Kendal Datangi MA Ajukan Penangguhan Penahanan 3 Petani  

Alasan pengajuan penangguhan penahanan adalah soal kemanusiaan.

Baca Selengkapnya