TEMPO Interaktif, Surabaya: Gubernur Jawa Timur Imam Utomo meminta Badan Penanggulangan Lumpur Lapindo memberi prioritas untuk membangun kanal pembuangan lumpur dari pusat semburan ke Kali Porong. Ia juga meminta Badan ini merealisasikan pembangunan infrastruktur Porong agar ekonomi Jawa Timur segera pulih.Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat pemerintah pusat segera mengucurkan uang sebesar Rp 1,4 triliun untuk menangani lumpur dan dampaknya. Dari jumlah ini, sebanyak Rp 600 miliar untuk membangun kanal pembuang lumpur langsung dari titik semburan ke Kali Porong. “Ini penting agar lumpur bisa segera ditangani,” katanya di rumah dinas gubernur Jl Imam Bonjol Surabaya pada Kamis (12/4).Imam mengungkapkan, pembangunan infrastruktur di Porong akan memerlukan lahan seluas 120 meter kali 12 kilometer. Lahan ini adalah satu paket untuk keperluan pembangunan jalan tol, jalan arteri, dan jalur rel kereta api. Lahan yang akan dibebaskan diperkirakan mulai dari jalan tol di Surabaya-Gempol mulai kilometer 36 hingga Gempol, Pasuruan.Pemerintah Jawa Timur akan mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun 2007 jika memang diperlukan untuk membantu pembangunan infrastruktur ini. Ia memberi contoh, untuk keperluan pembebasan tanah memerlukan dana Rp 300 miliar. Jika segera dibutuhkan untuk percepatan pembangunan infrastruktur, Jawa Timur siap menalangi.Namun, Imam Utomo belum memastikan apakah Dewan Perakilan Daerah Jawa Timur akan menyetujui pemerintah provinsi menganggarkan pembangunan infrastruktur. Ia juga belum tahu jumlah anggaran yang bisa diambilkan dari kas Jawa Timur. “Kami lihat dulu, nanti terlanjur janji duitnya tidak ada,” ujarnya. Sunudyantoro