TEMPO Interaktif, Jakarta:Unjuk rasa menuntut pemekaran wilayah di Morotai, Kabupaten Halmahera Utara, melumpuhkan roda pemerintahan setempat.Warga di lima kecamatan di sana mendesak Morotai menjadi wilayah pemerintahan sendiri dan terpisah dengan Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.Warga di lima kecamatan yang unjuk rasa adalah Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Utara, Morotai Barat, Morotai Jaya, dan Morotai Selatan Barat. Mereka menduduki dan menyegel kantor sebagai tanda tidak beroperasinya layanan kepada masyarakat.Aksi ini berlangsung sejak Rabu lalu. “Kalau tuntutan pemekaran tak diindahkan pemerintah daerah, kami akan demonstrasi lebih keras lagi,” ujar Said Banyo, koordinator aksi kepada Tempo, Senin (2/4).Said Banyo dan teman-teman saat ini membuka pos-pos pendaftaran peserta aksi demontrasi di lima kecamatan. Mereka akan berangkat menuju Tobelo, ibu kota Halmahera Utara, bila hari ini bupati Halmahera Utara tidak mengeluarkan surat rekomendasi persetujuan pemekaran wilayah. Seluruh kegiatan layanan kantor pemerintahan memang berhenti. “Kami tak bisa memberikan layanan apa-apa kepada masyarakat,” kata Lukman Bajak, Camat Morotai Selatan. Menurut Lukman, layanan masyarakat terpaksa dipindahkan ke rumah dinas camat. “Kalau masyarakat membutuhkan layanan, kami layani di rumah,” katanya.Choirul Aminuddin