Pemerintah Minta Komite Keamanan Bersama Usut Penembakan Dua TNI

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 15:27 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Pemerintah Indonesia meminta Henry Dunant Centre dan Komite Keamanan Bersama untuk secepatnya mengusut secara obyektif penembakan yang mengakibatkan tewasnya satu anggota TNI dan melukai satu lainnya di Lokop, kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Selasa kemarin. Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah Indonesia menyesali masih terjadinya penyerangan terhadap TNI, meskipun perjanjian penghentian permusuhan dengan Gerakan Aceh Merdeka sudah ditandatangani. Dengan sangat menyesal, saya katakan kejadian itu telah merobek proses yang telah kita bangun dengan susah payah, kata dia, kepada wartawan, di Banda Aceh, Rabu (15/1). Yudhoyono menyesalkan peristiwa itu terjadi saat dirinya dan sejumlah duta besar dari komunitas internasional berada di Aceh untuk mempersiapkan bantuan bagi rehabilitasi dan rekonstruksi ekonomi Aceh. Sebelumnya, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Andrew Steer, ketika berada di Banda Aceh mengancam akan memutuskan aliran dana untuk Aceh apabila proses perdamaian terhenti. Dengan terjadinya kasus itu, Yudhoyono mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI/Polri yang berada di Aceh untuk meningkatkan kewaspadaan. Kepada pemerintah daerah, dia meminta agar lebih intensif meningkatkan sosialisasi perjanjian penghentian permusuhan kepada seluruh lapisan masyarakat. Seperti diketahui, penembakan terhadap dua prajurit TNI dari kesatuan 431 Ujung Pandang yang bertugas di Kawasan Lokop, Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur, terjadi pada Selasa (14/1) sekitar pukul 13.45 WIB. Menurut Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Inf Muhammad Nakir, kejadian itu berawal ketika 6 personil TNI dengan mengendarai sepeda motor hendak menuju ke pos lainnya sejauh lima kilometer dari pos mereka. Dalam perjalanan, mereka tiba-tiba dihadang 10 anggota Gerakan Aceh Merdeka dengan menggunakan berbagai jenis senjata campuran. Akibatnya, dua prajurit TNI tertembak: Letda Ferdiansyah tertembak di paha dan tembus kebelakang, sedangkan Prada Warsono terkena peluru di bagian kepala. Prada Warsono meninggal dunia ketika berada di rumah sakit, Selasa (14/1) malam. Sedangkan Letda Ferdiansyah hingga Rabu (15/1) siang masih dirawat di salah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara. Selanjutnya, pemerintah Indonesia, kata Yudhoyono, mengingatkan KKB untuk tidak memberi kesempatan, terutama pada pihak yang ingin memprovokasi perjanjian damai. Dia menilai hingga kini masih banyak aktivitas yang mengganggu proses membangun rasa saling percaya (trust building) di Aceh. "Dalam dua bulan ini banyak aktivitas yang bertentangan dengan semangat perjanjian damai," katanya. Aktivitas yang dimaksud tersebut adalah pameran kekuatan dengan persenjataan, rapat-rapat akbar di beberapa tempat, dan melakukan penjelasan yang tidak tepat untuk publik. "Kami berharap ini bisa dihentikan karena bisa memprovokasi perjanjian damai yang sudah berjalan hampir dua bulan, dan kami sudah meminta KKB untuk ini," kata Yudhoyono. Untuk menyikapi pihak-pihak yang menganggu trust building ini, Menko Polkam sudah meminta unsur pemerintah daerah dan jajarannya untuk lebih aktif dan intensif masuk ke desa-desa untuk mensosialisasikan perjanjian damai secara tepat. Sebab, sosialisasi tentang dokumen perjanjian damai tersebut belum mencapai sasaran. "Ingat, 9 Febuari 2003 ini akan dimulai langkah demiliterisasi di Aceh, dibarengi relokalisasi TNI, peletakan senjata GAM, dan pengalihan fungsi normal polisi," papar menteri. Indonesia sendiri, lanjut dia, tidak akan gegabah melakukan aksi-aksi sepihak dan akan tetap menghormati perjanjian damai. Dan, dalam perjanjian antara RI-GAM telah disepakati bahwa setiap aksi-aksi militer yang bersifat ofensif sebagai sebuah tindakan militer. Berdasarkan hal tersebut, "Pemerintah menganggap sah jika di Aceh Timur dilakukan langkah-langkah penindakan kejahatan oleh aparat keamanan," kata Yudhoyono. Meski dinodai oleh berbagai insiden, banyak hal positif yang telah dicapai dalam perjanjian damai. Di antaranya, menurut Menko Polkam, kehidupan sosial, ekonomi, dan keamanan di Aceh semakin membaik. "Jumlah insiden juga turun drastis," katanya. Sementara itu, Wakil Juru Bicara Gerakan Aceh Merdeka, Isnandar, mengatakan penyerangan TNI di Lokop, Aceh Timur, itu dilakukan karena satu peleton TNI memasuki wilayah GAM dengan mengendarai satu truk dan tiga sepeda motor. Jadi, bukan enam orang seperti dikatakan TNI. Boleh dicek ke masyarakat di sana, tukasnya. Dijelaskan, pada mulanya pihak Gerakan Aceh Merdeka sudah memberikan tiga tembakan ke atas sebagai peringatan agar TNI mundur dari wilayah itu. Namun, tembakan peringatan itu dibalas TNI ke arah mereka. Kontak senjata pun tak terhindarkan. Akibatnya, satu anggota TNI tewas dan satu lainnya kritis. (Yuswardi A. Suud-Tempo News Room)

Berita terkait

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

2 menit lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

4 menit lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

10 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

10 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

22 menit lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

23 menit lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

25 menit lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

26 menit lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

30 menit lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

33 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya