TEMPO Interaktif, Semarang:Delapan jenazah korban tenggelamnya Kapal Motor Senopati Nusantara yang ditemukan di perairan Selayar Sulawesi Selatan, dimakamkan di TPU Desa Kabongan Kidul, Rembang, Sabtu. Menurut Komandan Penegak Peraturan Kesatuan Pengaman Laut dan Pantai (KPLP) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rahardja, mereka terdiri dari tiga jenazah berjenis kelamin laki-laki, dua perempuan, dan tiga lainnya tidak diketahui. Ia memastikan kedelapan jenazah tersebut adalah penumpang Senopati. "Karena masih mengenakan life jacket bertuliskan KM Senopati Nusantara," katanya. Rahardja menambahkan, jenazah yang ditemukan di perairan Selayar sebenarnya berjumlah Sembilan orang. Tapi salah satunya yang diketahui bernama Ariyo Priyambodo, warga kampong Krese, Semarang telah dipulangkan pada Sabtu pekan lalu. Saat ditemukan oleh masyarakat di Selayar, kesembilan jenazah tersebut sudah dikuburkan. Namun, sesuai dengan komitmen pemerintah, jenazah yang tidak teridentifikasi akan dimakamkan di Rembang. Jenazah tersebut kemudian di dibongkar dan dibawa ke Semarang menggunakan Pesawat Sriwijaya Air. KM Senopati Nusantara tenggelam di perairan Mandalika Kebupaten Jepara, pada 29 Desember 2006. Dari manifest KM Senopati, jumlah penumpang sebanyak 628 orang, berikut ABK serta beberapa kendaraan. Sebanyak 235 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, dan 60 penumpang dalam keadaan meninggal dunia. Dari 60 korban meninggal, 22 di antaranya berhasil diidentifikasi dan 38 lainnya tidak teridentifikasi. Rofiuddin