TEMPO Interaktif, Merak:PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), pengelola pelabuhan penyeberangan Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung) kembali menutup jalur penyeberangan kapal feri cepat dari dan ke Merak-Bakauheni. Penutupan disebabkan ombak di perairan Selat Sunda mengganas.Manager Operasional PT ASPD Cabang Merak, Endin Juhendi, mengatakan 12 kapal feri cepat terpaksa dihentikan karena terhalang gelombang di Selat Sunda yang sangat tinggi. "(Penyeberangan) ditutup. Kami tidak berani mengoperasikan karena cuaca buruk," kata Ending melalui telepon hari ini.Menurut Endin, sejak kemarin pihaknya telah mendapat informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika yang mengabarkan tentang ombak di Selat Sunda mencapai 2 meter. Ombak yang tinggi juga disertai cuaca buruk dan angin kencang.Begitu mendapat informasi tersebut, pihak ASDP langsung menginstruksikan untuk menghentikan pengoperasian feri cepat untuk sementara waktu. "Pelayanan penumpang tetap dibuka. Semua penumpang kapal feri cepat dialihkan ke kapal feri roro," katanya.Faidil Akbar