TEMPO Interaktif, Jambi:Sedikitnya 10 ekor gajah dalam sepekan terakhir keluar dari habitatnya, kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Mereka masuk kawasan pemukiman warga di Kecamatan Sungaimanau, Kabupaten Merangin dan Kecamatan Muaraimat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Binatang berbelalai ini merusak dan merobohkan puluhan rumah serta merusak lahan pertanian milik warga di dua kecamatan tersebut."Sejak seminggu terakhir gajah-gajah itu telah merusak rumah dan lahan pertanian warga, sehingga banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat aman, karena ketakutan", kata Umar, 43 tahun, warga Kecamatan Sungaimanau, Selasa. Beberapa warga setempat menuturkan, kedatangan para gajah ini secara tiba-tiba dan bertingkah laku garang, merusak apa saja yang ada didekatnya. Soewartono, Kepala Balai TNKS, mengakui adanya kejadian tersebut. Namun, pemerintah daerah Kabupaten Merangin dan Kerinci serta dua orang pawang gajah, kemarin telah berhasil menggiring kembali 10 ekor gajah itu ke habitat aslinya. "Kami telah berhasil menggiring gajah-gajah tersebut ke habitat aslinya, mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya. Syaipul Bakhori