Polisi Tangkap Penimbun Beras Operasi Pasar

Reporter

Editor

Kamis, 22 Februari 2007 09:49 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:Kepolisian Sektor Sukarame, Palembang, menangkap seorang penimbun beras dari operasi pasar dan menjualnya dengan harga lebih malah. Pelaku menggunakan tukang ojek sebagai joki.Kapolsekta Sukarame Ajun Komisaris Romylus Tamtelahitu mengatakan pihaknya menangkap Purwanto, warga Sukomoro, Banyuasin, Sumatera Selatan. Selain menangkap Purwanto, polisi juga menyita 1,4 ton beras dari operasi pasar di rumahnya di Sukomoro.Modus yang dipakai Purwanto dengan menggunakan joki untuk antre membeli beras operasi pasar di Pasar Alang-Alang Lebar KM 12 Palembang. Sebelumnya polisi mendapat laporan bahwa banyak orang yang antre berulang dan membeli beras operasi pasar di pasar tersebut.Saat mobil Hiace nomor BG 9590 AF bergerak, polisi menahan dan menemukan 630 kilogram beras dari operasi pasar dan mengamankan dua orang, Harun dan Fadli. Setelah diusut, nama Purwanto disebut sebagai tempat menyerahkan beras tersebut. Setelah ditelusuri, di rumah Purwanto juga ditemukan beras operasi pasar sekitar 870 kilogram.“Saat ini kami sedang mendalami apakah melibatkan pihak lain atau tidak,” kata Romylus hari ini. Menurut pengakuaan Purwanto di hadapan polisi, beras operasi pasar dibelinya seharga Rp 3.700 dan dia jual kepada pedagang di pasar sekitar Rp 4.700 hingga Rp 4.900. Purwanto juga mengatakan melibatkan sedikitnya 16 tukang ojek untuk antre beras itu.Sejauh ini polisi akan menjerat Purwanto dengan Pasal 372 KUHP, yakni pengelapan milik negara, dengan ancaman lima tahun. "Bisa juga kita pakai UU Konsumen dan Pangan. Semua akan kita dalami,” katanya.ARIF ARDIANSYAH

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya