Jawa Timur Gerojok Pasar 3 Ribu Ton Beras per Hari
Reporter
Editor
Kamis, 15 Februari 2007 12:28 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya:Pemerintah provinsi Jawa Timur melakukan operasi pasar dengan menggerojokkan 3 ribu ton beras per hari untuk mengatasi melangitnya harga beras di pasaran hari ini (Kamis, 15/2). Beras pada operasi pasar murah ini dijual dengan harga Rp 3.700 per kilogram.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Cipto Budiono mengatakan operasi pasar murah akan berlangsung hingga satu bulan ke depanbersamaan tibanya masa panen di sejumlah sentra padi Jawa Timur.Beras tersebut akan disebarkan untuk Surabaya dan sekitarnya, Kediri, Malang, Madiun dan Jember. “Kamiberharap operasi ini akan menekan harga beras kembali normal,” katanya, Kamis (15/2).Cipto mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Timur sebelumnya telah menggelontor 200 ton beras per hari. Namun, jumlah ini belum mampu menekan harga beras di pasaran. Jumlah 3 ribu ton beras yang dilempar ke pasar ini untuk memenuhi 30 persen dari sekitar 9 ribu ton beras per hari konsumsi Jawa Timur. Di pasaran, beras kualitas konsumsi standar yang biasanya berharga Rp 3.700 kini telah mencapai Rp 5.700 hingga Rp 5.800.Jawa Timur sebenarnya daerah penghasil beras. Lonjakan harga beras, kata dia, juga dipicu ulah pedagang besar yang melarikan beras produksi Jawa Timur ke sejumlah daerah lain. Berdasarkan penyelidikan tim DinasPerindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, seribu ton per hari beras Jawa Timur masuk DKI Jakarta, 700 ton per hari ke Jawa Tengah, 500 ton per hari ke Medan dan500 ton per hari ke wilayah Indonesia Timur.Beras Jawa Timur yang keluar hingga kini diperkirakan 3 ribu ton per hari atau 90 ribu ton per bulan. Ini juga membuat daertah penghasil beras seeprti Bojonegoro, Jombang dan Malang yang biasanya memasok beras ke Surabaya, sekarang justru Surabaya yang memasok beras ke daerah-daerah tadi. (Sunudyantoro)