TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional mensubsidi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini sebesar Rp 244 Miliar yang diambil dari APBN 2007. Menurut Sekretaris Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP), Suharsono, dana tersebut akan dibagi untuk pelaksanaan UN SMA/sederajat, SMP/sederajat dan Biaya Tim Pemantau Independen (TPI). "Masing-masing 136 Miliar untuk SMP, 93 Miliar untuk SMA dan 15 Miliar untuk TPI," kata dia dalam acara penandatanganan nota kesepahaman subsidi bantuan dana penyelenggaraan UN 2007 di Jakarta kemarin. Jumlah peserta UN 2007 diperkirakan sebanyak 2.075.800 siswa SMA/sederajat dan 3.180.000 siswa SMP/sederajat. Jumlah itu tersebar di 53 ribu sekolah di 33 provinsi. Kepala BNSP, Yunan Yusuf menambahkan, dana subsidi tersebut akan diberikan berdasarkan jumlah peserta ujian di tiap provinsi. "Dananya akan disetor langsung ke bendahara provinsi. Mekanismenya provinsi yang mengatur," ujarnya, Senin sore.Sementara itu, Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo kembali menyatakan tidak ada pengunduran waktu ujian meskipun DKI Jakarta sempat direndam banjir. Pemerintah menetapkan, UN pada tahun ini dimajukan sebulan dari Mei pada tahun sebelumnya. Ia juga menegaskan tidak akan menurunkan standar nilai UN untuk daerah yang terkena banjir. "Belajar dari pengalaman bencana di Aceh dan Jawa Tengah, bencana tidak mempengaruhi kelulusan ujian," ujar Bambang. Reh Atemalem Susanti