Gus Dur Sarankan Kenaikan Tarif Dibatalkan

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 14:26 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar: Bekas Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menyarankan, sebaiknya Presiden Megawati Soekarnoputri mengikuti desakan mahasiswa yang meminta kenaikan tarif bahan bakar minyak, tarif dasar listrik, dan telpon segera dibatalkan. Pilihan untuk mencabut subsidi, katanya, merupakan kapitalisme klasik. Hal tersebut dikemukakan Gus Dur kepada Tempo News Room dan Bisnis Indonesia di Hotel Pantai Gapura, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/1). Gus Dur hanya transit di Makassar, usai melakukan kunjungan ke Provinsi Sulawesi Utara. Ia menolak untuk mengomentari banyak tentang kebijakan Megawati. Hanya saja, kata Gus Dur, ada dua fakta yang berkaitan dengan kenaikan harga BBM, litrik, dan telepon. Pertama, merupakan kapitalisme klasik yang menginginkan pencabutan subsidi. Kedua, pembukaan UUD 1945 menjamin kesejahteraan rakyat sehingga seharusnya subsidi tidak bisa dicabut. "Presiden Megawati memilih alternatif pertama. Kalau saya sendiri, akan memilih alternatif kedua," ujarnya. Menurut Gus Dur, kenaikan harga semestinya baru bisa dilakukan ketika terjadi kenaikan pendapatan masyarakat. Tetapi, kenaikan itu justeru dalam kondisi masyarakat yang sulit. Meski menyarankan pemerintah agar membatalkan kenaikan harga, dia mengaku sanksi Presiden Megawati bisa melakukannya. "Apa presiden mau (membatalkan kenaikan harga BBM, TDL dan telepon). Saya pun melihat pilihan itu sulit, selama masih bertahan untuk mengikuti IMF (International Monetery Fund)," tandas bekas Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama itu. Sehari sebelumnya, Gus Dur menyatakan bahwa perbaikan perekonomian Indonesia saat ini bukan dengan cara membuat keributan. Perbaikan dapat dilakukan dengan ekonomi kerakyatan melalui pemberian kredit UKM (usaha kecil dan menengah). "UKM ini bukan Usaha Kiemas (Taufik Kiemas, suami Presiden Megawati) dan Megawati," kata Gus Dur dengan nada canda saat bertemu tokoh agama, masyarakat, pemuda, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa dan pengusaha, Selasa (14/1) malam, di Manado. (Muannas dan Verrianto Madjowa-Tempo News Room)

Berita terkait

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

5 menit lalu

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan hakim MK Arsul Sani dalam gugatan Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

11 menit lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

11 menit lalu

Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

Untuk mengakomodasi permintaan besar penggemar, lokasi konser Radwimps pindah ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

12 menit lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

19 menit lalu

Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

34 menit lalu

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

38 menit lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

57 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

1 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya