Korban Tewas Banjir Mencapai 67 Orang

Reporter

Editor

Jumat, 9 Februari 2007 22:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Penanganan Banjir menyatakan data korban meninggal karena banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat mencapai 67 orang. "Mereka tewas karena tenggelam dan terseret arus," ujar Pelaksana Tugas Deputi Kesiapsiagaan Bakornas, Sugeng di Jakarta, Jumat (9/2) malam.Menurut Sugeng, korban meninggal di Jakarta hingga Jumat (9/2) bertambah 11 orang, sehingga total korban tewas mencapai 48 orang. Ke-11 orang yang disebutkan terakhir itu berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Sedangkan di Bogor, Jawa Barat, terdapat penambahan korban tewas sebanyak tiga orang sehingga total menjadi 19 orang.Adapun jumlah pengungsi, data evaluasi tim penanganan banjir tersebut di DKI Jakarta tinggal 210.257 dari sebelumnya 219.257 jiwa. "Sembilan ribu di antaranya sudah pulang," kata Sugeng.Sedangkan pengungsi di Jawa Barat sebanyak 248.813 jiwa dari jumlah total 410.632 jiwa. Bila jumlah pengungsi di DKI dan Jawa Barat menurun, di Provinsi Banten justru sebaliknya bertambah menjadi 27.511 jiwa.Sugeng menyatakan untuk membantu korban pengungsi, berbagai bantuan logistik telah disediakan dan disalurkan. Untuk Jakarta disalurkan sebanyak 400 ton beras, 3.420 botol minyak goreng, sarung dan selimut sebanyak 6.000 lembar.Sedangkan untuk Jawa Barat dijatah 100 ton beras, tiga ribu botol minyak goreng, 18 ribu sarden kaleng, dan 40 ribu mi instan. Sedangkan untuk Banten sebanyak 100 ton beras, 12 kaleng sarden dan bahan makanan lainnya.Sugeng juga mengatakan, Departemen Kesehatan memberikan 36 ton makanan pengganti ASI ke Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Selain itu rencananya Departemen Kesehatan akan melakukan penyemprotan disinfektan ke daerah bekas banjir.Beberapa negara tetangga seperti Jepang, Malaysia, Belanda, telah menyumbangkan bahan logistik dan kebutuhan pengungsi korban banjir seperti bahan makanan, selimut bahkan, dan 45 perahu karet. Bantuan juga datang dari UNHCR (Badan PBB yang mengurusi masalah pengungsi). UNHCR memberikan bantuan sebesar Rp 225 juta. Bantuan dari luar negeri, kata Sugeng, sebagian telah disalurkan terutama ke Jakarta. Sedangkan untuk Jawa Barat dan Banten menunggu Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bantuan masing-masing provinsi untuk mengambilnya. "Diusahakan tidak lama-lama,"ujar Sugeng.Sandy Indra Pratama

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

6 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya