TEMPO Interaktif, Jakarta: Hampir 80 persen situ yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mengalami kerusakan. Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup, ada 205 situ di Jabodetabek yang saat ini mengalami kerusakan. Dari jumlah itu, 115 diantaranya dalam kondisi kritis dan sisanya rusak sedang. Menurut Asisten Deputi Urusan Pengendalian Kerusakan Sungai dan Danau Kementrian Lingkungan Hidup, Antung Deddy Radiansyah, penyebab banjir di Jakarta karena hilangnya daerah resapan air. Salah satu lahan resapan air itu adalah situ. "Saat ini sudah 80 persen situ mengalami pendangkalan," kata dia kepada Tempo di kantornya, Kamis (7/2). Kerusakan tersebut ditandai dengan adanya pendangkalan situ, pengurukan situ, dan alih fungsi situ. Hampir sebagian kerusakan itu terjadi karena terdesak oleh kawasan permukiman. Beberapa situ yang mengalami pendangkalan juga berubah fungsi menjadi lapangan atau kebun. Bahkan, sebuah situ yang terletak di Rorotan, Cakung telah diuruk pengembang untuk dibangun pemukiman dan apartemen. “Padahal situ berfungsi sebagai peredam banjir, tandon air, daerah resapan air tanah, dan pencegah intrusi air laut,” kata dia lagi. Ninin Damayanti