PPP Tetap Menolak Pembatasan 20 persen Dalam RUU Pilpres

Reporter

Editor

Senin, 11 Agustus 2003 09:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) tetap menolak batasan 20 persen perolehan suara untuk bisa mencalonkan presiden dan wapres. Usul itu akan dituangkan dalam Daftar Inventaris Masalah untuk pembahasan di Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilihan Presiden. Kita akan perjuangkan, kata Barlianta Harahap, ketua Fraksi PPP, di ruang kerjanya di Gedung DPR/MPR, Jakarta Kamis (10/4). Sementara asal dana kampanye, Barlianta mengatakan bahwa fraksinya akan mengusulkan agar tidak berasal dari negara asing, lembaga swasta asing, ataupun lembaga swadaya asing. Mengenai sumbangan dari para kandidat sendiri, Barlianta mengatakan hal itu diperbolehkan. Namun dana itu, harus berasal dari kantong pribadi si kandidat dan bukannya dari sumber lain. Untuk memastikannya auditor dapat melakukan cross check dengan data daftar kekayaan si kandidat yang berada di Komisi Pemeriksa Kekayaan Pejabat Negara. Usulan lainnya, pengajuan calon presiden dilakukan setelah pemilu legislatif tetapi sebelum pemilihan presiden. Sehingga partai politik tidak berkewajiban mengumumkan nama nama kandidatnya sebelum pemilu legislatif. Sedangkan untuk waktu pelaksanaan pemilu anggota legislatif dan presiden dilakukan dalam satu rangkaian, atau tidak terpisah. Selain sesuai aturan konstitusi, lanjut Barlianta, penggabungan pelaksanaan ini bisa menghemat biaya penyelenggaraan, menghindari instabilitas politik, dan memudahkan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban penyelenggaraan karena waktunya yang berdekatan. (Budi Riza--Tempo News Room)

Berita terkait

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 menit lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

16 menit lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

23 menit lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

34 menit lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

37 menit lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

38 menit lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

43 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

50 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

53 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

53 menit lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya