Penderita Sakit Jiwa di Banda Aceh Meningkat

Reporter

Editor

Sabtu, 9 Agustus 2003 13:46 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Jumlah pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) kota Banda Aceh meningkat. Kenaikan masalah-masalah kejiwaan sebanyak dua kali dibandingkan tahun kemarin, kata koordinator tim kemanusiaan bidang kesehatan untuk Aceh Dr. Muharso SKM, usai mengikuti acara donor darah untuk kemanusiaan bagi warga Aceh, di kantor pusat PMI (Palang Merah Indonesia) Jakarta, Kamis (31/7).

Muharso tidak bisa menyebutkan berapa detilnya jumlah pasien yang dirawat di RSJ Banda Aceh, baik sekarang maupun tahun lalu. Dia hanya mengatakan bahwa penelitian tersebut dilakukan dengan pendanaan yang berasal dari organisasi kesehatan dunia WHO. Dan dia hanya mengatakan bahwa jumlah penderita yang dirawat di RSJ tersebut saat ini relatif cukup tinggi, berdasarkan penelitian tersebut.

Diakui Muharso bahwa di daerah konflik, sangatlah mungkin masyarakatnya mengalami stress pasca trauma. Siapapun di daerah konflik yang mendapatkan tekanan demikian kuat dan situasi hidupnya berubah, apalagi harus mengungsi keluar dari rumah, pasti mendapatkan tekanan. Inilah yang dihindari, jelasnya.

Dirinya menyatakan bahwa selama ini pasien yang dirawat belum mengalami stress pasca trauma. Dan pihaknya pun saat ini telah berupaya agar masyarakat Aceh dapat terhindar dari stress jenis ini. Karenanya, program kerja bagi kegiatan kemanusiaan bidang kesehatan di Aceh pada bulan Agustus nanti adalah menekan angka penderita stress pasca trauma. Dengan cara memberikan penyuluhan dan pengetahuan tentang imunisasi, peningkatan gizi dan kebersihan. Serta pendekatan psikologis terhadap para pengungsi terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Tujuannya, kata Muharso, supaya para pengungsi terutama anak mudanya tidak terkena stress pasca trauma. Itu yang sedang kita usahakan, ujarnya lagi. Mengenai dana untuk kesehatan di Aceh, Muharso menyatakan dana yang disediakan untuk enam bulan ke depan akan mencukupi. Terutama selama diberlakukannya operasi terpadu di Aceh. Karena dilihat dari besarnya dana yang telah dikeluarkan hingga saat ini sebesar Rp 39 miliar yang kebanyakan digunakan untuk investasi peralatan medis, dari Rp 110 miliar yang disediakan oleh pemerintah. (D.A Candraningrum TNR)

Advertising
Advertising

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

5 menit lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

9 menit lalu

8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

Gagal UTBK SNBT 2024? Manfaatkan skor UTBK di kampus swasta berikut ini.

Baca Selengkapnya

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

19 menit lalu

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan hakim MK Arsul Sani dalam gugatan Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

25 menit lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

25 menit lalu

Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

Untuk mengakomodasi permintaan besar penggemar, lokasi konser Radwimps pindah ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

26 menit lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

33 menit lalu

Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

48 menit lalu

Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

51 menit lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

1 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya