Seluruh Kapal Cepat Bakauheni-Merak Dilarang Beroperasi

Reporter

Editor

Kamis, 4 Januari 2007 11:58 WIB

TEMPO Interaktif, Bakauheni:Administrator Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menghentikan sementara pengorepasian seluruh kapal cepat yang melintasi Pelabuhan Bakauheni-Merak, Banten.Batas waktu penghentian tidak dapat ditentukan, tergantung kondisi cuaca di perairan Selat Sunda. "Ketinggian gelombang saat ini masih mencapai 1,8 meter. Ini membahayakan pelayaran kapal cepat yang memiliki ukuran lebih kecil," kata Kepala Administrasi Pelabuhan Bakauheni, Anwaruddin, Kamis siang ini.Kapal cepat yang beroperasi melayani penyeberangan ini sebanyak 12 unit. Selain itu, Administrator Pelabuhan Bakauheni juga menghentikan operasi dua kapal ferri, yaitu Kapal Motor Budi Samudra Perkasa I dan Kapal Motor Nusa Darma. "Kedua kapal itu tidak layak jalan. Apabila dipaksakan akan membahayakan penumpang," katanya.Anwarudin menambahkan, berdasarkan informasi cuaca dari Stasiun Meteorologi dan Maritim Lampung, kecepatan angin di perairan Selat Sunda berkisar antara 0,8-18 knot dari arah barat menuju barat daya. "Kecepatan angin tersebut bisa menghempaskan kapal cepat," katanya.Dadag Wijanarko, Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bakauheni, menambahkan saat ini terdapat 24 kapal feri yang beroperasi."Kami selalu waspada, terutama pasa sore hingga malam, gelombang laut bisa mencapai dua meter," ujarnya.Dadag menganjurkan penumpang yang hendak menuju Pulau Jawa atau sebaliknya, menyeberang pada pagi atau siang hari. "Pada pagi atau siang hari gelombang dan angin relatif stabil," ujarnya. Nurochman

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

6 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

17 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

28 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

47 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

47 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

47 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

48 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

48 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

5 Maret 2024

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya