Yorrys Raweyai Curhat Soal Golkar dan Sanksi untuk Doli Kurnia

Reporter

Sabtu, 2 September 2017 19:53 WIB

Wakil Ketua Umum Golkar Yorrys Raweyai mendatangi kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Koordinator Bidang Polhukam Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai mencurahkan isi hatinya terkait kondisi internal Partai Golkar saat ini. Ia mempertanyakan pemecatan yang dilakukan Golkar terhadap Ahmad Doli Kurnia, kader Golkar sekaligus Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG).

"Bukankah suara GMPG selama ini masih tetap berada dalam koridor kepartaian? Tidakkah aksi-aksi politik GMPG adalah sebentuk kegelisahan kader muda tentang suasana kepartaian yang seakan menutup mata terhadap realitas yang sedang melingkupinya?" ujar Yorrys dalam tulisannya, Sabtu, 2 September 2017.

Baca juga: Idrus Marham Klaim Golkar Solid Setelah Memecat Ahmad Doli Kurnia

Yorrys berpendapat, perbedaan pendapat dan pandangan politik adalah bukti dinamika partai yang seharusnya dapat direspons dengan bijak. Menurut dia, dinamika seharusnya menjadi upaya bersama untuk mengangkat citra dan martabat partai, menjaga eksistensi, dan meraih kejayaan.

Yorrys memandang tindakan Golkar memecat Doli mengulang kebiasaan buruk elite partai di masa lalu. Menurut dia, Doli adalah kader muda yang potensial.

Yorrys juga heran dasar pemecatan dan mekanisme yang telah ditempuh partainya untuk memecat Doli. Menurut dia, jika merujuk pada Peraturan Organisasi DPP Partai Golkar, mekanisme pengambilan keputusan terkait pelanggaran disiplin organisasi harus melalui Rapat Khusus yang melibatkan Koordinator Bidang Kepartaian, Koordinator Bidang Polhukam, Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan dan Dewan Penasihat.

"Tak hanya itu, sesuai amanat Pasal 3, potensi pelanggaran berat yang melahirkan sanksi pemecatan sejatinya dilakukan melalui investigasi khusus yang melibatkan unsur-unsur tersebut, bukan berdasarkan subjektivitas," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pemecatan Ahmad Doli Kurnia sudah sesuai dengan aspirasi partai. Ditemui di kompleks kantor DPP Partai Golkar usai salat Idul Adha pada Jumat, 1 September 2017, Idrus mengatakan Golkar tidak bisa membiarkan GMPG melakukan aksi-aksi yang dipandang tidak sejalan dengan partai. Keputusan tersebut yang membuat Yorrys Raweyai resah.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya