TEMPO Interaktif, Denpasar:Untuk mengenang bencana tsunami di Aceh, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar Pameran Siaga Bencana II bertempat di Kuta, Bali. Pameran ini dilengkapi berbagai simulasi penangangan bencana yang diperagakan oleh pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.Menurut Kepala Bagian Edukasi Publik LIPI Fidel Bustami, materi utama dalam pameran terdiri dari pemaparan proses alam di bumi, sejarah bencana, sistem peringatan dini, keterampilan hidup siaga bencana dan pengukuran kesiapan menghadapi bencana. "Semuanya dilengkapi dengan contoh riil yang mudah dimengerti terutama untuk anak-anak," katanya, Rabu(27/2). Pameran berlangsung sampai Kamis (28/2).Pengunjung pameran bisa melihat film-film dokumenter dan animasi mengenai bencana. Ada juga pojok aksi kreasi dimana anak-anak diberi kesempatan untuk menampilkanpuisi, musik dan happening art serta pojok permainan dengan beragam alat penunjang. Di tempat ini digelar wayang Bali dengan dalang Pan Godogan yang bercerita mengenai sejarah Kul-kul (kentongan)Acara menjadi makin menarik dengan kehadiran sejumlah artis lokal dan nasional. Seperti group band Naif, Mocca serta artis Sogi dan Franky Sahilatua. Para artis akan menemani pengunjung mempelajari pengetahuan mengenai bencana dan cara menghindari bahayanya.Pameran ini digunakan oleh LIPI untuk memberi kesempatan kepada pembacaan Deklarasi Anak Indonesia Siaga Bencana. "Kali ini diwakili oleh Nyoman dari Karangasem," kata Bustami. Deklarasi itu dirumuskan oleh 30 anak Indonesia dari daerah rawan bencana pada akhir November lalu.Rofiqi Hasan