TEMPO Interaktif, Jakarta:Walau hujan deras, warga Desa Lemukih, Buleleng, tak beringsut dari Pura Desa untuk persembahyangan bersama pada Sabtu lalu. Sebab, ada yang istimewa pada ritual kali ini. Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Bali, I Wayan Sudhirta, turut serta.Bagi warga lereng bukit terpencil itu, kehadiran seorang pejabat adalah hal yang langka. Setelah sembahyang, diteruskan masikrama alias dialog sambung rasa. Sudhirta mengawali dengan ucapan terima kasih karena pada Pemilihan Umum 2004, dari 1.835 suara, sebanyak 1.590 memilih namanya.Kini dia datang untuk melaporkan perjuangannya. Hasilnya, pengobatan gratis bagi warga miskin dan diterimanya ucapan salam om swastyastu sebagai salam nasional.Saat giliran warga dipersilakan berbicara, sejumlah masalah pun mereka ungkapkan. Salah satunya sengketa tanah seluas 52 hektare. Ceritanya, pada 1930, desa adat menyewakan tanah kepada sejumlah warga pendatang dengan perjanjian mendapat setoran 10 persen. Tapi perjanjian itu tak terwujud karena tanah sudah disertifikatkan dan sebagian telah dijual oleh penyewa.Melalui perjuangan panjang sejak 1972, sertifikat itu dinyatakan batal pada 2004 karena adanya pemalsuan dokumen. Sekarang giliran desa adat yang meminta sertifikasi tanah atas nama warga. "Anehnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) menolak melakukan pengukuran," ungkap Ir Ketut Winten, salah-satu warga desa. Sebagian tanah, kata dia, sudah berpindah tangan ke sejumlah pejabat di Buleleng.Sudhirta langsung merespons dengan berjanji akan mendampingi penduduk untuk bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Buleleng dan pejabat BPN. Dia bakal menghubungi Kepala BPN Pusat untuk meminta masalah ini bisa terselesaikan. Peserta sembahyang pun tepuk tangan riang.Aktivitas Sudhirta di Desa Lemukih memang menjadi kegiatan rutin setiap pulang ke Bali. Dia biasa menemui warga di tiga sampai empat desa saban pulang kampung. "Saya berusaha memberikan solusi praktis untuk setiap masalah yang mereka hadapi," ujarnya.Sudhirta terobsesi dengan peran seorang senator di Amerika Serikat yang sangat dihormati oleh penduduk di wilayah pemilihannya. Sang senator itu selalu aktif turun ke bawah mendekati pemilihnya tidak di saat pemilu.Rofiqi Hasan