Panther Ditabrak Dua Kereta Api, Sekeluarga Tewas Seketika

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 10:47 WIB

TEMPO Interaktif, Indramayu:Pintu lintasan kereta api Cikedung, Indramayu, tepat pukul 20.30 WIB, Selasa malam (31/12) kembali memakan korban. Kali ini kecelakaan menimpa mobil Panther abu-abu dengan nomer polisi B 2523 YR yang akan menuju Semarang. Tepat di lintasan tanpa palang itu, muncul dari arah berlawanan dua kereta api. Dari arah barat, rangkaian kereta Cirebon Express dan dari arah timur menuju Jakarta melaju kereta eksekutif Argo. Tak pelak lagi mobil itu dihantam dua kereta api tersebut. Semua penumpang tewas seketika. Mereka masing-masing adalah Erman Eri Rustaman (53), Sri Hartati, istrinya (50), dan kedua anaknya, yaitu Cecilia Anggraini (17) dan Edo Bramantyo (12). Erman, istrinya, dan Edo luka sangat parah. Separuh badan ke atas hancur. Korban saat itu langsung dibawa ke RSUD Indramayu. Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Cimahi, Bandung. Saat itu juga, Kepolisian Resort Indramayu mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada kecelakaan tertabraknya mobil itu. Sekitar 30 menit kemudian, Kapolres Indramayu AKBP Hadi Eko Sutejo menghubungi rumah korban di Kompleks TVRI, Pondok Gede Jakarta. Namun di rumahnya hanya diterima oleh kakaknya, Harsini. Merasa kurang yakin, ibu Harsini langsung menghubungi adiknya, Kolonel CAM Heru untuk memastikan kejadian itu. Heru kemudian langsung menelepon Komandan Kodim Indramayu Letkol Inf. Binarko untuk memastikan kakaknya lah yang menjadi korban kecelakaan itu. Pukul 1.30 pagi, Rabu (1/1), Dandim Indramayu melaporkan kepastian para korban. Saat itu juga korban dibawa ke Cimahi. Pukul 06.30 korban tiba di Cimahi. Para korban dibawa dengan menggunakan empat mobil ambulan dipimpin langsung oleh Binarko menuju Cimahi. Sementara di tempat terpisah, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi III Cirebon Suhartono membenarkan kejadian tersebut dan akan meneliti sebab musabab kecelakaan itu. Kapolres Indramayu saat dihubungi TNR di tempat kejadian mengatakan kejadian tersebut sudah berualang kali terjadi di tempat yang sama. Sebelumnya, dia pernah meminta PT KAI untuk memasang palang pintu dan rambu-rambu lintasan kereta api. Sampai saat ini belum ada realisasinya. Itu terserah PT KAI. Tapi saya sudah bosan mengingatkannya, katanya. Kepala Jasa Raharja cabang Cirebon Eri Subarja mengatakan dia akan mengumpulkan data para korban dan dua hari lagi asuransi akan keluar sesuai ketetentuan di perusahaan ini. Tepat pukul 15.00 hari ini, para korban telah dimakamkan di pemakaman umum Kerkov, Leuwi Gajah, Cimahi. Ivansyah TNR

Berita terkait

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

1 menit lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

5 Cara Komplain Gangguan IndiHome, Mudah dan Tanpa Biaya

1 menit lalu

5 Cara Komplain Gangguan IndiHome, Mudah dan Tanpa Biaya

Berikut ini beberapa cara komplain gangguan IndiHome yang bisa dilakukan. Anda bisa langsung menelpon CS hingga menghubungi lewat WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

7 menit lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

8 menit lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

8 menit lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

9 menit lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

12 menit lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

16 menit lalu

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

17 menit lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

19 menit lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya