Irwandi Dinilai Lebih Tunduk ke Swedia Ketimbang Jakarta

Reporter

Editor

Senin, 18 Desember 2006 23:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Komisi Pertahanan DPR Permadi meragukan calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dapat melepaskan diri dari kebijakan Gerakan Aceh Merdeka yang dikendalikan dari luar negeri. Permadi bahkan menengarai hampir bisa dipastikan Aceh bakal terlepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Mereka itu tidak akan tunduk ke Jakarta, tapi tunduk ke Swedia. Buktinya soal pembubaran GAM, Irwandi mengiyakan apa yang dikatakan tokoh GAM di luar negeri," kata Permadi, Senin.Menurut Permadi, pemilihan kepala daerah di Aceh dengan memperbolehkan adanya calon independen sebenarnya tidak ubahnya dengan referendum sebagai peluang bagiuntuk memerdekakan diri. Kemenangan anggota GAM baik dalam pemilihan gubernur maupun bupati dimaknai sebagai terbentuknya pemerintahan GAM yang dilegalkan oleh pemerintahan Jakarta melalui MoU Helenski.Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif meminta emua pihak berpikir positif dan mempercayakan kepada pemerintah berkaitan dengan pelaksanaan MoU Helenski yang memunculkan pemimpin pemerintahan yang berasal dari unsur GAM.Dia mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang terlibat sejak awal dalam proses perdamaian di Aceh tentu memahami apa yang terjadi. "Saya percaya ketika Jusuf Kalla menyatakan Irwandi dan Nazar tidak akan macam-macam setelah menjadi gubernur," kata dia.Zaenal juga menepis kemungkinan tokoh GAM di luar negeri akan mendikte Irwandi dalam menjalankan pemerintahan. Menurut dia, tipis kemungkinan Aceh akan melepaskan diri meski dipimpin oleh bekas tokoh penting gerakantersebut. Imron Rosyid

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

7 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

9 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

22 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

22 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

2 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya