KPK Tahan Bekas Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur

Reporter

Editor

Senin, 18 Desember 2006 22:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Robian, bekas Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur periode 1999-2003. Dia diduga korupsi melalui penerbitan izin pemanfaatan kayu pada 2000-2002.Modus penerbitan izin intu juga menjerat Gubernur Kalimantan Timur Suwarna Abdul Fatah. "Diatahan dalam rangka penyidikan," kata juru bicara KPK Johan Budi, Senin.Menurut Johan, penahanan Robian merupakan pengembangan penyidikan dari kasus dugaan korupsi yang melibatkan Suwarna, Presiden Direktur PT Surya Dumai Grup Matias, dan Kepala Kantor Wilayah Kehutanan Kalimantan Timur, Uuh Aliyudin.Robian diperiksa selama kurang lebih 11 jam dan baru keluar dari ruang pemeriksaan pukul 21.10 WIB malam ini. Robian mengaku tidak melanggar hukum. "Saya tetap tidak merasa bersalah," ujarnya sembari masuk dalam mobil tahanan yang membawanya ke rumah tahanan Polres Jakarta Selatan.Kuasa hukum Robian, Zul Armain Aziz, mengatakan bahwa kliennya memang ikut bertanggung jawab secara prosedur. Menurut Aziz, penerbitan izin adalah kewenangan gubernur. "Robian sebagai bawahan hanya menjalankan tugasnya atas perintah gubernur," ujarnya.Tito Sianipar

Berita terkait

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

13 jam lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

17 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

17 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

22 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

4 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

4 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

5 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

5 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya