TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Sehubungan dengan dilangusangkannya pemilihan kepala daerah di Anggroe Aceh Darussalam, hari ini, Senin (11/12), seluruh aktivitas pemerintahan dan sekolah diliburkan.Hari libur daerah ini untuk memberi kesempatan kepada penduduk Serambi Mekah tersebut memilih gubernur dan wakil gubernur. Desa-desa di seluruh Aceh tampak sibuk mempersiapkan tempat pemungutan suara di halaman mesjid, sekolah dan lapangan-lapangan.Di Desa Ulee Lheu, Meuraxa, Banda Aceh, misalnya, panitia pemilihan menggunakan halaman Masjid Ulee Lheu untuk tempat pencoblosan. “Di sini mudah dijangkau masyarakat," ujar Maryadi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, kemarin.Di Desa Deah Glumpang, tempat pencoblosan juga sudah siap. Tempatnya di depan kantor desa. Mahmud Mukhtar, Kepala Desa Deah Glumpang, menyebutkan jumlah pemilih 279 orang. Desa ini hanya seratusan meter dari laut. Penduduknya banyak yang hilang dan meninggal terkena gelombang tsunami.Kelurahan Mulia, Kecamatan Kuta Alam, ada tiga tempat pencoblosan. Salah satunya di depan masjid desa dan akan didatangi sekitar 1.156 pemilih.Menurut Camat Kuta Alam, M Dahlan, banyak warga desa mereka yang tinggal di barak . “Karena di barak tidak ada tempat pencoblosan, mereka akan kembali ke desa,” katanya.Berdasarkan data di Komisi Independen Pemilihan Aceh, terdapat 8.471 tempat pemungutan suara. Jumlah pemilih tercatat 2.632.935 orang. Masyarakat Aceh akan memilih satu dari delapan calon gubernur dan wakil gubernur.Sementara itu, untuk pemilihan bupati dan wali kota, masyarakat di 19 daerah tingkat dua juga akan melakukan pemilihan, kecuali Aceh Selatan dan Bireuen.Adi Warsidi