Bersamaan dengan Lebaran, Gereja Diminta Geser Ibadah Pagi

Reporter

Sabtu, 24 Juni 2017 15:12 WIB

Jamaah An-Nadzir melaksanakan Sholat Idul Fitri di Perkampungan Mawang, Gowa, Sulawesi Selatan, 24 Juni 2017. Jemaah An- Nadzir melaksanakan ibadah salat Idul Fitri 1438 Hijriyah atau lebaran 2017 hari ini setelah melaksanakan puasa pada tanggal 25 Mei- 23 Juni. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bandung - Hari Raya Idul Fitri hari pertama bakal jatuh pada hari Minggu, 25 Juni 2017. Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Jawa Barat Jahenos Saragih mengimbau pengurus gereja menggeser waktu ibadah pada pagi hari Ahad, 25 Juni 2017, jika di dekat sekitarnya ada pelaksanaan salat Idul Fitri.


"Jam kebaktian di gereja yang jam tujuh pagi misalnya digeser," kata Jahenos, Sabtu, 24 Juni 2017. Menurut dia, imbauan itu untuk menjaga kerukunan beragama dan menjaga toleransi.

Jahenos mengatakan, jam kebaktian maupun misa di gereja ada yang mulai dari pukul 7, 9, atau 10 pagi. Pendeta berusia 59 tahun tersebut berharap gereja-gereja mengambil sikap dan kebijakan yang baik terkait pelaksanaan salat Idul Fitri pagi hari, antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB. "Kami mengimbau pengelola gereja saling berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya," kata Jahenos.


Baca: Volume Kendaraan Pemudik di Tol Cipali Mulai Berkurang

PGI yang kini beranggotakan 89 kelompok gereja juga menyarankan umat kristiani mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada umat Muslim yang merayakan Idul Fitri. "Saling bersalaman meminta maaf atau makan bersama, itu tradisi lama di beberapa daerah," ujarnya


Baca: Kapolda Imbau Warga Jakarta Tidak Takbiran Keliling


Sejauh ini tidak ada acara sosial yang digagas bersama untuk perayaan Lebaran. Menurut Jahenos, toleransi akan meningkatkan kerukunan beragama. Tidak hanya di kalangan pemimpin, saling menghormati juga sangat penting bagi kalangan warga.

Pengurus Gereja Katedral di Jakarta misalnya,mengubah jadwal misa Minggu pagi yang bertepatan dengan Hari Idul Fitri. Sebab biasanya halaman katedral dipakai parkir jemaah salat di Istiqlal. Uskup Agung Jakarta, Suharyo mengatakan, misa pagi digeser waktunya menjadi pukul 10 dan 12 siang.

ANWAR SISWADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya