Orangtua Tersangka Konflik Poso Siap Jadi Tameng

Reporter

Editor

Rabu, 8 November 2006 03:16 WIB

TEMPO Interaktif, Poso:Sepuluh orangtua warga Poso, Sulawesi Tengah yang masuk daftar pencarian orang menyatakan tidak akan menyerahkan anak mereka kepada polisi. Mereka siap mati jika polisi memaksa melakukan penangkapan. Orangtua pelaku kerusahan Poso yang diwakili sepuluh orang ibu ini yakin anak mereka tidak salah.Kesepakatan menolak permintaan polisi disampaikan dalam pertemuan di rumah Yunus Gafur, orangtua salah satu dari 29 orang yang dicari polisi. “Kami tidak akan pernah menerima tuduhan polisi,” kata ibu Amrian Akil alias Aat yang dituduh sebagai pelaku pengeboman Pasar Tentena pada Mei 2005. Dia menilai tuduhan polisi tidak berdasarkan fakta di lapangan. Saat bom meledak dan menewaskan 22 orang, Aat sedang bermain play station di rumah pamannya di Poso. Pengeboman itu justru diketahui dari siaran televisi. “Tentana itu sudah ditembus orang muslim,” katanya. Penolakan terhadap tuduhan polisi juga disampaikan Jamilah, ibu Irwan Asapa yang dituduh polisi terlibat dalam pembunuhan I Made Sukarsa, wartawan Poso Post pada 2001 lalu. Irwan juga dituding terlibat dalam penembakan pendeta Ta'joja, Bendahara Gereja Kristen Sulawesi Tengah pada tahun 2004. Menurut warga Tanah Runtuh ini, saat Ta'joja ditembak, anaknya yang baru duduk di kelas tiga SMU Palu sedang berada di rumah sakit. “Saya akan melawan kalau anak saya dijadikan tersangka,” katanya. Dia mengatakan banyak yang siap menjadi saksi keberadaan anaknya. Kesiapan para orangtua menjadi tameng tersangka kasus Poso ini tidak dipermasalahkan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah. “Itu klaim mereka, tapi kami punya bukti,” kata juru bicara Polda Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar M. Kilat. Kesaksian mana yang benar, kata dia, akan ditentukan di pengadilan. muhammad darlis

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya