Anggota DPR Ini Minta Jokowi Membela TNI Terkait Isu Dugaan Makar  

Reporter

Minggu, 23 April 2017 18:18 WIB

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Sukamta, mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebaiknya membela Tentara Nasional Indonesia yang kini diterpa isu akan melakukan makar. Dugaan itu seperti tertuang dalam laporan investigasi Allan Nairn di The Intercept dan diterjemahkan oleh Tirto.id.

Menurut Sukamta, isu ini sangat sensitif dan perlu mendapat respons dari pemerintah khususnya Jokowi. Sebab, dengan dukungan dari Badan Intelijen Negara dan Badan Intelijen Strategis, hampir dipastikan tidak ada yang luput dari perhatian Presiden.

“Oleh sebab itu, Presiden perlu segera membuat statement dengan mengingat posisi TNI selama ini adalah tulang punggung negara, loyalitas mereka terhadap pemerintah tidak pernah diragukan,” kata dia dalam keterangan pers, Ahad, 23 April 2017.

Baca pula: Dugaan Makar, Polisi: Al Khaththath dalam Proses Pemberkasan

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan dengan adanya statement pembelaan dari Presiden terhadap TNI, hal ini akan mendinginkan suasana dan menghilangkan rasa curiga berbagai komponen bangsa.

Bila Presiden tidak cepat membantah hasil investigasi Allan Nairn dan membiarkan TNI bekerja sendiri melakukan upaya hukum, dikhawatirkan akan muncul persepsi liar yang berkembang lebih luas. “Ini sangat berbahaya bagi kesatuan bangsa dan negara. Saya berharap semua komponen bangsa harus kompak,” ujar Sukamta.

Pihak TNI berencana mengambil jalur hukum kepada redaksi Tirto.id dan Allan Nairn terkait dengan liputan itu. Pasalnya salah satu yang disebut diduga berupaya makar adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Simak pula: Makar Berdalih Ahok, Al Khaththath Bantah Investigasi Allan Nairn

Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Wuryanto membantah laporan Allan Nairn itu dan menyebutnya sebagai berita palsu atau hoax. Menurut dia, isi berita tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

“Dari pemberitaan tersebut, Mabes TNI akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan kepada Kepolisian RI agar diusut dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Wuryanto dalam keterangan tertulis.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

9 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

35 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

48 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

3 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya