TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang masyarakat untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1427 hijriah di Istana Negara. "Presiden menyediakan waktu hari pertama lebaran antara pukul 15.30-18.00 WIB," kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Malaranggeng, Sabtu (21/10), di Jakarta.Andi mengatakan masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama presiden sebaiknya datang sebelum pukul 17.00 WIB. "Pada pukul 17.00 WIB pintu gerbang akan ditutup," ujar Andi. Pembatasan ini bertujuan agar semua tamu dapat bersalaman dengan presiden.Menurut Andi, masyarakat yang ingin merayakan Lebaran tahun lalu sangat banyak. "Tahun lalu mencapai 6.000 orang," kata Andi. Sehingga tidak semua pengunjung bisa bersalaman Presiden.Untuk dapat berlebaran bersama presiden, masyarakat harus melalui pintu kaca untuk pemeriksaan seperti biasa. Petugas lantas akan memberi kartu pada tamu untuk mengatur giliran bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono. Mereka lalu dipersilahkan menuju depan Istana Negara yang sudah dipasangi tenda untuk menunggu giliran bersalaman dengan presiden. Sambil menunggu antrian salaman, mereka bisa menikmati penganan yang disediakan. Ini dilakukan seterusnya hingga rampung pada pukul 18.00 WIB.Acara Lebaran bersama Presiden dan Ibu Ani yudhoyono ini sudah mulai disiapkan. Beberapa tenda besar berwarna putih sudah didirikan di depan Istana Negara. Beberapa petugas, hari (21/10) ini tampak sibuk memasang alat pendingan ruangan.Pagi hari, presiden akan melaksanakan salat Ied di Mesjid Istiqlal pada pukul 07.00 WIB. Usai salat, presiden akan berlebaran dengan keluarga terdekat di Istana Merdeka. Secara berturut-turut, presiden akan menerima Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, lalu para pejabat lingkungan istana, menteri kabinet Indonesia Bersatu, para duta besar negara tetangga hingga gubernur.Andi mengatakan pada hari kedua lebaran, Presiden akan mengadakan acara pribadi di Cikeas, tempat kediaman pribadi presiden.SUTARTO