Dewan HAM PBB Tak Akan Bertemu Suciwati

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Oktober 2006 01:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Delegasi Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB tak memiliki agenda pertemuan dengan Suciwati. Saat ini Sidang Dewan di Jenewa masih dalam masa reses. "Kami tak dihubungi Suci untuk bertemu," kata Ketua Delegasi Indonesia di Dewan HAM, Makarim Wibisono ketika dihubungi Jumat petang.Suciwati, istri pejuang HAM Munir, sebelumnya menyatakan akan menemui Dewan HAM PBB. Sejak pekan lalu ia berada di Amerika Serikat untuk melakukan advokasi pengungkapan kasus kematian Munir yang tewas diracun di pesawat Garuda dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam melalui Singapura pada 7 September 2004. Makarim menyatakan siap membantu Suciwati bertemu delegasi di Dewan HAM. Tapi, hingga kemarin belum ada permintaan pertemuan. Hingga berita ini ditulis, Suciwati maupun Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Usman Hamid belum dapat dihubungi. Telepon selular mereka tak aktif, pesan singkat yang dikirimkan pun tak mendapat respons. Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda yakin kasus Munir tak akan mengganggu hubungan bilateral dengan Amerika Serikat, apalagi sampai memunculkan embargo militer. Sebab dari tingkat pemerintah sampai detik ini belum ada pernyataan atau eksepresi yang dapat mengindikasikan terganggunya hubungan bilateral kedua negara. “Karena mereka tahu komitmen kita untuk menegakkan Hak Asasi Manusia dan komitmen kita untuk menyelidiki kasus ini sampai tuntas,” kata dia seusai melantik Direktur ASEAN di Gedung Pancasila Departemen Luar Negeri. Hal ini diperlihatkan dengan perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada polisi untuk melanjutkan penyelidikan kasus tersebut hingga tuntas. Namun, Hasan mengakui kasus kematian Munir bukan perkara mudah. Kalau pun beberapa anggota kongres Amerika memberikan perhatian serius atas kasus tersebut, Hassan menyatakan hal itu sah-sah saja. “Kalau prihatin sah-sah saja, kita juga prihatin. Kita juga ingin agar proses ini selesai,” katanya. Yophiandi | Titis Setianingtyas

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

40 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

7 September 2022

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

7 September 2022

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

Sesama aktivis HAM, Bambang Widjojanto mengenang kematian Munir 18 tahun lalu. Saat itu sebagai Ketua YLBHI, ia meminta Munir gabung di Jakarta.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

7 September 2022

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

Munir Said Thalib, aktivis HAM pendiri IKontraS dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan Jakarta - Belanda 18 tahun lalu. Siapa dalangnya?

Baca Selengkapnya