TKI Tewas di Perairan Laut Jepang

Reporter

Editor

Senin, 16 Oktober 2006 02:12 WIB

TEMPO Interaktif, Karanganyar:Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karanganyar, Jawa Tengah, Kipik Triharyanti hilang di perairan lepas setelah kapal pencari ikan tempat mereka bekerja meledak dan terbakar habis. Peristiwa tersebut disampaikan rekan sekerja Kipik, Gunawan Sepriheriyanto, yang berada dalam satu kapal ketika peristiwa naas itu terjadi. "Sudah satu bulan lebih kejadian itu, berbagai upaya pencarian tapi tidak ditemukan," kata Gunawan kepada keluarga Kipik di Dusun Nglebak, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, kemarin.Gunawan dan Kipik merupakan dua dari tujuh awak buah kapal penangkap ikan yang dikontrak PT Moitokomoro, Jepang. Keduanya bekerja di perusahaan itu sejak 8 Agustus lalu. Sehari setelah sampai di Jepang, Gunawan dan Kipik langsung melaut. "Pelayaran pertama kami selamat dan pulang setelah hampir satu bulan lebih di laut mencari ikan. Kami tiba di pelabuhan Kogosima Pinyagelay, Tokyo, Jepang tanggal 11 September. Kemudian tanggal 13 September kami berangkat melaut kembali," kata Gunawan.Setelah empat hari berada di laut, tepatnya 17 September-- kapal tempat mereka bekerja tiba-tiba meledak. Seluruh badan kapal habis sehingga para awak kapal memutuskan untuk terjun bebas ke laut. Mereka hanyut hingga delapan jam sebelum diselamatkan oleh kapal Inggris. "Tapi yang semalat hanya empat orang, selebihnya tidak ditemukan meski angkatan laut Jepang yang dilapori melakukan pencarian di sekitar tempat terbakarnya kapal maupun tempat kami terdampar," cerita Gunawan.Imron Rosyid

Berita terkait

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

16 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya