PDIP Ralat Kesimpulan Soal Penundaan Kenaikan BBM

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 10:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PDI Perjuangan meralat kesimpulan pemandangan umum fraksinya di DPR yang meminta penundaan kenaikan bahan bakar minyak (BBM), seperti yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (13/1) kemarin. Pimpinan pusat partai berlambang banteng itu menyatakan telah terjadi salah pengertian dan ketidaktepatan informasi. Yang disampaikan Pimpinan Fraksi kemarin bukan meminta penundaan kenaikan BBM, tapi meminta agar tarif angkutan tidak dinaikkan, kata Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Pramono Anung, kepada wartawan, di Kantor Pusat PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Selasa (14/1). Pramono menjelaskan, masalah perbedaan kesimpulan itu sudah diklarifikasikan dalam pleno fraksi pagi ini. Karena itu, kembali ditegaskan, fraksi dari partai pemerintah itu tetap mendukung kebijakan yang sudah diambil pemerintah. Apalagi, kebijakan menaikkan harga itu sudah diambil bersama-sama antara pemerintah dan DPR. Fraksi PDIP bukan fraksi yang bisa mutar belok seenaknya sehingga apa yang jadi kesepakatan tentunya harus kita sikapi dan didukung, tandasnya. Sementara, mengenai maksud penundaan tarif angkutan, Pramono menegaskan, secara substansial berbeda dengan penundaan kenaikan harga BBM. Dalam hal ini, pihaknya meminta pemerintah untuk memberikan subsidi secara langsung dalam penetapan tarif angkutan. Jadi, yang diminta adalah tidak dinaikkannya tarif angkutan, katanya. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)

Berita terkait

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

9 menit lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

10 menit lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

17 menit lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

27 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

30 menit lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

31 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

39 menit lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

41 menit lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

48 menit lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

59 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya