TEMPO Interaktif, Padang:Kepolisian Daerah Sumatera Barat melelang 218 kontainer kayu ilegal senilai Rp 3,29 miliar, kemarin. Pemenangnya empat perusahaan kayu dari Jakarta, Kalimantan, danRiau yang dinyatakan sebagai peserta lelang setelah lulusverifikasi administrasi dari 23 perusahaan yangmendaftar. Dari empat peserta lelang, hanya dua perusahaan yang memenangkan lelang. Kayu lelang yang dibagi empat paket itu dua paket dimenangkan PT Nandi Kencana Abadi dari Jakarta. Paket I kayu merantai 986 kubik dengan nilai Rp 795 juta.Paket II kayu meranti 820 kubik dengan nilai Rp 680 juta.Paket II dan Paket III dimenangkan PT Sarido IndahTimber dari Pontianak dengan nilai Rp 383,2 juta.Paket IV 1.315 kayu meranti dan 763,7 kayu campuran dengan nilai Rp 1,43 miliar.Pelelangan yang dilakukan secara terbuka di ruanganrapat itu dilakukan petugas kantor lelang dan dihadiriDirektur Reserse dan Kriminal Polda Sumatera BaratKomisaris Besar Rana Swadayana. Rana Swadayana mengatakan, harga limit lelangditentukan oleh Menteri Kehutanan melaui surat keputusan yang diumumkan secara terbuka atau tanpa dirahasiakan."Lelang ini dilakukan sangat terbuka dan transparan,diliput pers, disaksikan instansi terkait dan tanparekayasa, dan uang hasil lelang akan diserahkan kenegara," katanya.Terkait kasus kayu, kata Swadayana, enam tersangka pemilik kayu dalam kontainer sudah ditangkap dan 5 diantaranya berkasnya sudah diserahkan ke kejaksaan.Febrianti