TEMPO Interaktif, Probolinggo:Di sela-sela kunjungannya ke Jawa Timur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan rapat membahas proyek pembangunan jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).Rapat berlangsung di ruang pertemuan Gedung Pembangkit Jawa Bali Paiton, Senin. "Jembatan ini sangat penting karena menghubungkan Jawa dan Madura sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," kata Presiden Susilo Bambang Yudhono.Hadir dalam rapat terbatas tersebut antara lain, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Slamet Subijanto, dan Gubernur Jawa Timur Imam Utomo.Sejumlah menteri juga hadir Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suryadarma Ali, Menteri Perdagangan Mari Eka Pangestu, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.Menurut juru bicara presiden, Andi A. Mallarangeng, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto memaparkan rencana pembangunan jembatan dan kemajuan-kemajuannya. Pemaparan meliputi pekerjaan konstruksi, ditepi Jawa maupun tepi Madura. Pendanaan dan rencana pembangunan lanjutan di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, juga dibahas.Usai mendengarkan pemaparan, ujar Andi Mallarangeng, Presiden memberikan pengarahan. Isinya meminta agar pembangunan jembatan Suramadu terus dikerjakan dan diselesaikan sesuai dengan jadwal. Bibin Bintariadi