Dephan Sepakati Harga Panser Dengan Perancis

Reporter

Editor

Rabu, 20 September 2006 00:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Pertahanan telah menyepakati harga Panser jenis VAB (Vehicule del'Avant Blinde) dengan pihak Renault Trucks, produsen panser tersebut di Prancis. Menurut Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, harga panser jenis angkut personil 580 ribu euro, ambulans 480 ribu, dan jenis komando 600 ribu euro. "Harga semua jenisnya masih dibawah harga yang diperkirakan semula 750 ribu euro perbuah. Harga itu akan dirundingkan pada 27 September antara tim Dephan dengan tim dari Renault Trucks," kata Juwono kepada Tempo di kantornya, Selasa (19/9). Sebelumnya, dia menerima laporan dari tim negosiasi yang dipimpin Sekretaris Jenderal Dephan, Letnan Jenderal Sjafrie Sjamsoedin yang baru kembali dari Prancis, Ahad lalu. Harga perbuah panser VAB itu sudah termasuk sistem peralatan keamanan, persenjataan dan komunikasi, biaya pengiriman sampai ke Libanon dalam waktu lima hari, serta pelatihan kepada sekitar sepuluh orang bintara yang akan menjadi pengemudi panser VAB. "Itu sudah satu paket". Dengan harga-harga tersebut, menurut Juwono, anggaran yang dibutuhkan untuk pembelian panser akan dapat ditekan. Pemerintah Indonesia berencana membeli 32 buah panser VAB dengan perincian 24 buah jenis angkut personil, enam jenis ambulans, dan dua jenis komando. Dengan kurs 1 euro = Rp 12 ribu, total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 216 miliar. Rinciannya, Rp 167,04 miliar untuk 24 panser angkut personil, Rp 34,56 miliar ambulans, dan Rp 14,4 miliar untuk panser jenis komando. Dengan demikian anggaran pemberangkatan pasukan ke Libanon yang semula mencapai Rp 355,7 miliar, berkurang lebih dari Rp 50 miliar. Juwono menyatakan akan membahas pengurangan anggaran ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Soal tudingan bahwa panser VAB yang dibeli adalah bekas, Juwono membantahnya. Untuk bodi, kata dia, memang dibuat pada 2000. "Tetapi mesin dan semua peralatannya baru". Panser jenis VAB ini yang paling memenuhi syarat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sesuai dengan 14 panser VAB yang telah dimiliki sebelumnya, sehingga akan sangat memudahkan operasional dan perawatan. Dia yakin anggota Komisi Pertahanan DPR dapat memahami keputusan tersebut. DIMAS ADITYO

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya