Pesta Gapura Bambu Akhiri Perang Suku

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2006 02:31 WIB

TEMPO Interaktif, Timika:Upacara mendamaikan perang suku di Papua kembali digelar kemarin. Tiga kelompok yang bertikai, yaitu Suku Dani, Suku Damal, dan Suku Mee, membaur mengikuti upacara gapura di Kwamki Lama, Mimika Baru. Proses upacara ditandai dengan pemanahan dua ekor anak babi, pelepasan tali busur, dan mematahkan panah dari masing-masing suku. Tidak ada pesta bakar batu lantaran mereka telah makan-makan bersama selama dua hari pada Selasa dan Rabu lalu. Ritual warga pegunungan tegah Papua itu disaksikan Wakil Gubernur Provinsi Papua Alex Hesegen, Ketua Majelis Rakyat Papua Agus Alua, Bupati Kabupaten Mimika Klemen Tinal, dan Kepala Polres Mimika Ajun Komisaris Besar Jimmy Tuilan.Prosesi perdamaian dimulai pendirian gapura dari bambu yang dibelah. Di sekitar gapura ditancapkan beberapa batang tebu kemudian dicat warna merah. Para wakil suku datang membawa anak babi untuk dikurbankan.Binatang itu lantas dipanah di bawah gapura dan dilemparkan ke posisi masing-masing suku yang dilanjutkan berbaris sambil yel-yel meneriakkan perdamaian. Busur dan panah yang dikumpulkan langsung dibakar. Mereka menyatakan ikrar: Apabila terjadi perang lagi pada waktu mendatang pihak pertama yang membuat perang harus diproses hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia."Saya pegang pernyataan saudara. Bagi siapa saja yang berbuat keributan langsung berhadapan dengan aparat. Pernyataan damai ini harus dipegang sampai dunia kiamat,” ujar Alex Hesegen.Perang suku di Timika yang berlangsug sejak dua bulan lalu telah menewaskan sebanyak 19 orang dan puluhan luka-luka. Mereka sulit damai lantaran adanya tradisi perang di mana jumlah korban dari masing-masing kelompok harus sama.Upaya damai dengan pesta bakar batu sudah beberapa kali digelar. Namun, tak lama kemudian perang berkobar lagi dan korban meninggal berjatuhan. Suku Mee yang selama ini dikenal netral. terpaksa terlibat perang karena salah satu anggotanya tewas terkena panah.MARSELUS DOU

Berita terkait

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya