Pemerintah Tak Prioritaskan Eksekusi Imam Samudra dan Tibo
Reporter
Editor
Kamis, 7 September 2006 15:32 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah tidak memprioritaskan pelaksanaan ekseskusi mati bagi terpidana kasus Bom Bali I Imam Samudra, dan terpidana kasus kerusuhan Poso Tibo Cs. Karena pemerintah masih menunggu proses hukum terhadap terpidana kedua kasus ini. “Kosentrasi pemerintah bukan itu terlebih dahulu, kata Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (7/9).Kejaksaan Agung saat ini sudah mempersiapkan eksekusi mati terpidana dua kasus ini. Jaksa Agung saat ini menunggu pengacara Imam Samudra mengajukan Peninjauan Kembali. Arman mengatakan, Undang-undang memang tidak mensyaratkan batas waktu penyampaian Peninjauan Kembali dan pelaksanaan eksekusi. Namun apabila tidak ada permohonan Peninjauan Kembali, Imam Samudera akan dieksekusi. Sementara itu, Menteri Sekretaris neg Yusril Ihza Mahendra mengaku menerima permohonan grasi kedua Fabianus Tibo Cs. Kini permohonan itu telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan HAM, yang akan menelaah kasus ini. Sebelumnya, Ketua DPR RI Agung Laksono meminta pemerintah segera mengeksekusi terpidana mati kasus kerusuhan Poso, Fabianus Tibo. Dia beralasan penundaan ekseskusi sama saja dengan mempermainkan hukum. Akibta brelarutnya kasus eksekusi Tibo, Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Oegroseno dicopot dari jabatannya. Badriah
