TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian RI, Jenderal Sutanti, hari ini melakukan mutasi beberapa perwira tinggi yang tertuang dalam surat keputusan Kepala Kepolisian RI nomor 531/VIII/2006. Salah satu yang dimutasi adalah Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Brigradir Jendral Oegroseno. Oegraseno dimutasikan menjadi Kepala Pusat Informasi dan Pengolahan Data Divisi Telematika. Jabatan yang ditingalkan Oegroseno diisi Komisaris Besar Polisi Badrotin Haiti yang sebelumnya menjabat sebagai Sekteraris Lembaga Pendidikan dan Pelatihan. Seorang perwira tinggi di kepolisian menyebut mutasi Oegroseno diduga terkait kasus pemotongan hak prajurit (korupsi) sebesar kurang lebih 500 juta dan terkait masalah rencana eksekusi tiga terpidana mati kasus Poso, Fabianus Tibo, Marinus riwu, Domingus Dasilfa. Namun kepala bidang penerangan umum Markas Besar Polri Komisaris Besar Bambang Kuncoko membantah informasi tersebut. "Mutasi ini adalah hal-hal biasa dalam rangka regenerasi di kepolisian," kata Bambang kepada wartawan, Rabu (30/8) di Jakarta.Kepala Polisi RI juga mengalih tugaskan sebanyak 17 perwira tinggi bintang satu, dintaranya Wakil Kepala Polda Sulawes Selatan dari Brigjen Andi Masmian digantikan Kombes Surya Iskandar. Wakil kepala Polda Jawa Tengah Brigjen Muhibin memasuki masa pensiun digantikan oleh Brigjen Nono Setiono. Wakil Kepala Polda Jawa Barat diganti dari Brigjen Pranowo Dahlan digantikan oleh Brigjen Supriyadi Usman. Gubernur Akademi Kepolisian Inspektur Jendral Primanto memasuki masa pensiun, jabatan yang ditingalkan diisi oleh Brigjen Asikin Husein. Wakil kepala pelaksana harian Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jendral Mohammad Arifin memasuki masa pensiun, jabatan yang ditinggalkan diisi oleh Brigjen Tri Sugiarto. Erwin Daryanto
Promosi Komisaris Jenderal Nanan Soekarna menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI menggantikan Komjen Jusuf Manggabarani yang memasuki masa pensiun, membuat gerbong perwira tinggi di Kepolisian RI kembali bergerak.